Antisipasi Penumpukan di Pintu Tol

Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik MAJALENGKA – Volume kendaraan pemudik terpantau mengalami peningkatan memasuki H+3 lebaran, sehingga arus mudik yang melintasi jalur tengah Majalengka mulai padat. Dari pantauan Radar Senin (20/7), kendaraan baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4) sudah mulai bergerombol dari arah timur (Jawa Tengah) menuju arah barat seperti Jakarta dan sejumlah kota lainnya. Aktivitas kendaraan yang masuk ke jalur tengah seperti Sumberjaya-Kadipaten ini masih didominasi oleh pemudik yang menggunakan R2. Namun sesekali terjadi peningkatan volume kendaraan mobil. Berbeda dengan H+2 lebaran yang masih didominasi kendaraan lokal. Petugas Pos Pam Sumberjaya, AKP H Dedi Budiana SH MH mengungkapkan, memasuki H+3 arus balik para pemudik sudah terlihat. Terutama di jalur tol Cipali ke arah Jakarta. Pada hari kemarin yang mulai mengalami peningkatan arus balik juga bertepatan di hari pasar tumpah yakni pasar tradisional Prapatan. Meski mulai terjadi peningkatan kendaraan dari arah Cirebon menuju barat, kondisi arus lalu lintas di jalur tersebut terpantau ramai lancar. Hal itu disebabkan belum pulihnya aktivitas niaga di pasar tersebut. Meski demikian, pihaknya sudah mengantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan one way. “Untuk mengantisipasi kepadatan dan kemacetan, kami sudah mengantisipasi dengan mengalihkan kendaraan pemudik mulai dari perempatan Prapatan menuju jalur alternatif Leuwimunding-Palasah. Tapi saat ini tidak terjadi penumpukan kendaraan yang sangat berarti,” jelas Kapolsek Sumberjaya ini. Belum normalnya aktivitas pasar tumpah Prapatan membuat petugas menginstruksikan pengendara untuk tetap lurus. “Banyak mobil nopol luar Majalengka sudah mulai masuk ke gerbang Tol Sumberjaya. Karena mungkin menghindari antrean panjang dan kemacetan yang mungkin terjadi di pintu tol Palimanan,” lanjutnya. Sementara itu, Kabag Ops Polres Majalengka Kompol Jhonson Madui menambahkan, kepadatan selain di tol Cipali juga dari jalur selatan Majalengka seperti Cikijing yang masuk ke Majalengka kota dan keluar di perempatan Kadipaten kemudian langsung menuju arah gerbang tol Kertajati. “Memang hari ini (kemarin) kondisi lalu lintas ada peningkatan ke arah Jakarta. Polres Majalengka kebagian limpahan lalu lintas dari selatan, namun belum terlalu padat hanya limpahan dari wilayah Ciamis,” imbuhnya. Pihaknya memprediksi puncak arus balik akan terjadi Rabu (22/7), karena merupakan hari terakhir cuti bersama khususnya bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Petugas kepolisian juga menginstruksikan pengelola tol Cipali agar menambah loket, khususnya di pintu tol Sumberjaya dan Kertajati agar pelayanan lebih cepat. Sehingga tidak terjadi penumpukan di pintu tol yang bisa menyebabkan kemacetan. “Kemungkinan besok (hari ini, red) kembali ada peningkatan volume kendaraan yang cukup berarti. Memang tidak bersama-sama lantaran tidak bersamaan dengan habis libur anak sekolah. Namun untuk PNS besok (hari ini) sudah mulai kembali ke Jakarta maupun daerah-daerah lain tujuan para pemudik,” tandasnya. Meski jalur tengah mulai padat, namun lalu lintas di tol Cipali masih lengang. Hal itu disebabkan pengendara lebih memilih melintasi jalur umum untuk menghindari kemacetan. Seperti yang diungkapkan Dede Rahmat (42), asal Cirebon yang hendak kembali ke Bandung. Menurutnya, kebanyakan pengendara lebih memilih melintasi jalur Cirebon-Kadipaten-Sumedang atau Cikijing-Ciamis-Tasik dan jalur lainnya. Memilih jalur umum dikarenakan menghindari kemacetan di sekitar area tol Cipali. “Sebelum saya berangkat, kawan-kawan saya yang sudah lebih dulu berangkat banyak yang terjebak di sekitar Cadas Pangeran sampai berjam-jam. Jadi saya lebih melintasi tol Cipali,” ungkapnya saat beristirahat di sekitar warung sebelum interchange Sumberjaya. Sementara itu petugas pintu tol, Nita menambahkan, kuantitas kendaraan yang memasuki tol cipali berkurang dan kemacetan arus balik diprediksi tidak akan terjadi kembali. “Pada H+3 kedaraan pribadi yang melintasi jalan ini berkurang, pasalnya untuk kali ini kendaraan yang masuk tidak begitu mengalami kemacetan seperti sebelum lebaran,” ujarnya. (ono/bae) 

Sumber: