Bayi Terbungkus Tas Tak Bertuan

Diduga Dibuang karena Hasil Hubungan Gelap CILEDUG - Sosok bayi tak berdosa ditemukan warga di pinggir jalan Desa Ciledug Lor yang menghubungkan jalur ke Jawa Tengah, Senin (20/7) pagi. Saat ditemukan kondisi bayi berjenis kelamin perempuan itu terbungkus tas. Tas yang membungkus bayi bertulisan salah satu negara yang berada di Timur Tengah. Bayi yang baru dilahirkan itu diduga sengaja dibuang orang tuanya. Bayi tersebut ditemukan dengan kondisi tali pusar masih menempel dan pada kain tempat bayi tersebut juga terdapat bercak darah. Sementara kesehatan bayi masih normal dengan berat badan 2,9 kg serta panjang 46 cm dengan lingkar kepala 32 cm. Kapolsek Pabuaran AKP Sentosa Sembiring kepada Radar membenarkan adanya penemuan bayi di wilayah hukumnya. “Jadi waktu ditemukan itu ada arak-arakan warga. Ketika itu arak-arakan yang menggunakan kuda, itu kudanya berhenti di depan toko yang ada bayi. Terus peserta arak-arakan lihat ada tas, dan ternyata tas tersebut berisi bayi masih sehat,” sebut Sembiring kepada Radar, Senin (20/7). Menurut Sembiring, pihaknya langsung membawa bayi tersebut ke RSUD Waled untuk mendapat perawatan intensif. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan bayi ini. “Kita sudah periksa beberapa saksi. Dan katanya waktu pagi sekitar jam lima itu saksi melihat ada dua motor dengan masing-masing dua orang setiap motor laki dan perempuan, sempat berhenti di depan toko di mana ditemukan bayi tersebut. Nah, kita lihat dari tas tempat bayi itu juga ada bacaan nama negara Timur Tengah. Sedangkan kita lihat bayinya juga agak mancung hidungnya. Kita duga apakah ini bayi milik TKI yang baru pulang atau bagaimana kita masih melakukan penyelidikan,” tuturnya. Sembiring mengaku, sejak ditemukannya bayi tersebut banyak orang yang berminat untuk mengadopsi. Namun pihaknya terlebih dahulu akan mengutamakan untuk mencari tahu orang tua kandung si bayi. “Namun jika memang tidak ketemu, baru dipersilakan kalau ada yang mau mengadopsi bayi tersebut. Tentunya dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai syarat mengadopsi bayi,” katanya. (den)

Sumber: