Tim Transisi Cek Venue Piala Kemerdekaan

Tim Transisi Cek Venue Piala Kemerdekaan

JAKARTA - Untuk memastikan turnamen Piala Kemerdekaan 2015 berjalan dengan lancar, Tim Transisi terus menjalankan persiapan akhir. Termasuk melakukan check venue ditengah suasana Lebaran ini. Seperti yang disampaikan Tommy Kurniawan, anggota pokja kompetisi tim Transisi kemarin (21/7). \"Malam ini (kemarin, Red), kami ke Serang untuk melihat langsung persiapan akhir venue disana,\" terangnya kepada Jawa Pos kemarin. Stadion di Serang yang bakal menjadi salah satu venue Piala Kemerdekaan 2015 yakni Stadion Maulana Yusuf. Venue tersebut rencananya untuk menggelar pertandingan penyisihan grup B. Sedangkan tiga grup lainnya dipastikan menggunakan stadion yang telah di verifikasi. Antara lain, Grup A di Stadion Teladan Medan, Grup D di Stadion Wilis Madiun, sedangkan grup C kemungkinan besar akan menggunakan dua stadion. \"Khusus grup C yang di zona Jawa Tengah dan Jogjakarta kami akan tunjuk Stadion Mahanan Solo dan Stadion Sultan Agung di Bantul,\" beber pria yang tenar di dunia entertainment itu. Sebenarnya di Jawa Timur masih ada satu stadion yang sempat diusulkan sebagai venue pertandingan oleh Tim Transisi. Adalah Stadion Gelora Bangkalan (SGB) yang menjadi opsi untuk menggelar pertandingan turnamen Piala Kemerdekaan. Tetapi Tommy menjelaskan bahwa SGB baru akan digunakan pada babak knock out 8 besar. \"Setelah berbagai pertimbangan akhirnya kami harus memilih untuk segera memastikan persiapan di daerah,\" lanjutnya. Tim Transisi saat ini juga disibukkan dengan kepastian penunjukkan Event Organizer (EO) dan stasiun TV yang bakal menyuguhkan pertandingan Piala Kemerdekaan 2015. Cheppy T Wartono, anggota Tim Transisi yang lain menyatakan bahwa pihaknya terus mengejar deadline yang semakin mepet. Rencananya hari ini, mereka akan melakukan finalisasi berkaitan EO dan siapa saja stasiun TV yang akan ambil bagian. \"Kami belum akan sebut nama sebelum ada MOU diantara kami,\" lanjutnya. Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos, EO yang akan menggelar turnamen tersebut nantinya akan menghandle empat venue sekaligus dibawah supervisi Tim Transisi. Padahal sebelumnya Tim Transisi sudah menyiapkan setidaknya dua EO untuk selanjutnya menghandle dua venue Piala Kemerdekaan 2015. \"Tetapi nanti mereka juga akan dibantu panitia daerah yang akan bersinergi untuk melancarkan setiap pertandingan yang digelar nantinya,\" sebutnya. Berkaitan dengan stasiun TV, Tommy menambahkan bahwa setidaknya ada dua stasiun TV yang sudah tertarik dengan Piala Kemerdekaan, antara lain Kompas TV dan Net TV. Tetapi kedua stasiun TV swasta nasional itu rencananya akan didampingi TVRI yang diharapkan juga menyiarkan live salah satu pertandingan dari empat venue yang nantinya. \"Kami juga menjajaki kemungkinan untuk mengajak TVRI ambil bagian dalam hajat kami ini,\" lanjutnya. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: