Jalan Kuningan Mulai Lengang
KUNINGAN - Setelah didera kemacetan selama libur Lebaran, Jalan Raya Kuningan-Cilimus terlihat mulai lengang. Kendati di beberapa titik sepanjang ruas jalan protokol tersebut masih ada kemacetan, namun tidak separah tiga hari lalu. Kemacetan itu disebabkan adanya aktivitas masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional, swalayan dan lampu merah di perempatan jalan. Waktu tempuh dari pusat Kuningan Kota menuju Cilimus bisa ditempuh hanya sekitar 45 menit atau nyaris sama dengan waktu hari-hari biasa. Begitu juga pengunjung yang datang ke objek wisata, mengalami penurunan dibanding pasca Lebaran. Dari pantauan Radar, beberapa titik yang mengalami kemacetan yakni depan Pasar Kramatmulya, Indah Grosir, lampu merah Jalaksana, lampu merah Bandodarasa Wetan, dan Pasar Cilimus. Namun kemacetan itu tidak lama lantaran kendaraan masih bisa jalan. Kemudian di perempatan Bojong arah Linggarjati, situasi arus lalin terbilang lancar. Tidak ada lagi antrean kendaraan dari berbagai kota yang menuju ke objek wisata Linggarjati. Hanya terlihat beberapa kendaraan berplat luar kota ke arah Linggarjati. Meski begitu, aparat keamanan, ormas dan pramuka yang tergabung dalam Operasi Ketupat Lodaya (OKL) 2015 tetap menjalankan tugasnya kendati arus lalulintas tidak sepadat tiga hari lalu. “Hari ini sudah tidak lagi mengalami kemacetan. Saya dari Kuningan Kota ke Linggarjati tidak terkena macet alias lancar-lancar saja. Cuma ada titik yang masih macet, tapi kondisinya tidak parah. Saya kira macetnya biasa saja, seperti hari biasa. Itu disebabkan karena ada aktivitas warga di pasar tradisional dan keluar masuk kendaraan menuju swalayan. Tadi dari Kota Kuningan ke sini (Bojong, red) hanya 40 menitan. Kalau tiga hari lalu sih bisa berjam-jam,” ujar Lukman Hakim, pengemudi mobil Kijang kepada Radar, kemarin (21/7). Hal senada diungkapkan Nurohim, pengemudi Xenia warna silver. Menurut dia, beberapa objek wisata seperti Linggarjati dan Sangkanurip sudah tidak dipenuhi pengunjung. “Tadinya pas ke luar rumah, saya pikir bakal terkena macet. Apalagi saya menuju swalayan yang ada di Jalaksana. Sudah kebayang bakal terjebak di sekitar Cilimus atau perempatan Bojong. Semula mau pakai motor, tapi anggota keluarga ingin ikut sambil jalan-jalan. Ternyata perjalanan saya dari Caracas menuju Jalaksana lancar-lancar saja. Begitu juga pulangnya. Akhirnya karena masih ada waktu saya ajak keluarga renang di Sangkanuruip. Kebetulan sudah tidak seramai beberapa hari lalu,” bebernya ketika memarkirkan kendaraannya di Sangkanurip. Petugas yang berjaga di Pos Aju Bojong pun nampak lebih santai. Mereka bisa bercanda bersama rekan-rekannya. Kabag Sumda Polres Kuningan, Kompol H Taufik Asrori menyempatkan diri meninjau Pos Ajo Bojong. Taufik yang mengenakan seragam lengkap kepolisian terlihat mengobrol bersama Kapolsek Cilimus, Kompol Elin dan Kapolsek Pancalang, Iptu H Maman Hermana. “Alhamdulillah arus lalulintas hari ini (kemarin, red) sudah tidak sepadat tiga hari lalu. Kendaraan yang melintas juga semuanya berjalan lancar. Namun petugas tetap melakukan pengaturan,” kata Taufik seraya menyeruput kopi hitam kesukaannya di dalam Pos Aju. Kapolsek Cilimus, Kompol Elin mengatakan, memasuki H+4, kepadatan kendaraan sudah jauh berkurang. Dia menilai, arus lalin sekarang ini sudah seperti akhir pecan. “Volume kendaraan yang melintas juga sangat berkurang. Mungkin banyak warga yang sudah kembali ke kotanya masing-masing. Kan besok (hari ini, red) sudah masuk kerja. Pengunjung ke objek wisata juga tidak seramai beberapa hari lalu. Buktinya kendaraan yang menuju Linggarjati pun bisa dihitung dengan jari. Tetapi sebagai petugas, kami tetap siaga dan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tutur Elin. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: