Aktivitas Pedagang tak Terganggu

Aktivitas Pedagang tak Terganggu

Mendag Minta Segera Dirikan Kios Darurat BANDUNG - Pascakebakaran meludeskan 100 kios pedagang Pasar Gedebage Bandung, Senin (20/7) aktivitas para pedagang di los lain tak terganggu. Kemarin (21/7), aktivitas di pasar tradisional tersebut tetap ramai. Pantauan di lokasi, Selasa (21/7) pagi, kegiatan berdagang di Pasar Gedebage, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, berlangaung normal. Para pedagang sayur, buah-buahan dan pakaian yang berada di los tak terkena kobaran api, nampak sibuk melayani pembeli. \"Seperti biasa saja. Kami masih berjualan, soalnya tidak kena kebakaran,\" kata Ridwan, salah satu pedagang yang memiliki lapak sayuran di los tiga. Akses menuju pasar ini juga tidak terhambat. Lalu lalang kendaraan roda dua dan empat bisa melintas menuju seputaran kios pedagang di area Pasar Gedebage. Sementara ratusan masyarakat berkerumun di lokasi kebakaran menyaksikan puing-puing bangunan kios semi permanen yang ludes terbakar. Sumber api diduga penyebabnya korsleting di los satu. Perusahaan Daerah (PD) Pasar menaksir sementara kerugian akibat terbakarnya 100 kios di Pasar Induk Gedebage capai Rp250 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara itu, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meninjau proyek percontohan mesin penghancur sampah raksasa berteknologi biodigester di Pasar Induk Gedebage Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/7). Dalam kunjungan kerja sekaligus meninjau lokasi kebakaran Pasar Induk Gedebage ini, Gobel mengatakan pembangunan kios darurat harus segera dilakukan sehingga aktivitas berdagang kembali normal. Gobel berharap pembangunan Pasar Gedebage Bandung dengan design yang modern tetapi sistem pengelolaan pasar masih tradisional dapat meningkatkan pengunjung. \"Pembangunan dengan design yang lebih modern ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada pembeli, dengan begitu secara otomatis akan meningkatkan pengunjung,\" tuturnya (sar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: