Chris, Bukan Mike

Chris, Bukan Mike

SEMUSIM memegang tonggak kepelatihan Manchester United tidak membuat Louis van Gaal bisa mengingat satu per satu nama pemainnya. Bukan hanya pemain yang selalu jadi pemanas bangku cadangan, pemain yang pernah membebat ban kapten pun ternyata tidak dia ingat juga namanya. Adalah kapten ketiga Setan Merah, Chris Smalling yang menjadi korban dari \"kelupaan\" pelatih berkebangsaan Belanda tersebut. Parahnya, LvG -sapaan akrab Van Gaal- tidak ingat nana Smalling itu ditunjukkan di depan jurnalis yang meliput prematch conference laga International Champions Cup (ICC) 2015, United kontra San Jose Earthquakes. Sebagaimana yang dilansir dari Telegraph, Van Gaal ketika itu memperkenalkan nama-nama kapten timnya untuk musim 2015-2016 mendatang. Terutama yang dibawa terbang ke Amerika Serikat ini. Dari ketiga nama yang disebutkan Van Gaal, memang mengacu dari kapten United musim lalu. Sayangnya, dari tiga nama yang diucapkan Van Gaal, nama Smalling paling memancing tertawaan. \"Untuk kapten utamanya, tetap Wayne Rooney. Lalu, untuk kapten kedua ada Michael Carrick. Seperti musim yang lalu, untuk posisi kapten ketiga dipegang Mr Mike Smalling,\" ujar Van Gaal menjawab pertanyaan jurnalis secara spontan. Beruntung, Van Gaal tidak sampai berlama-lama menyadari kekeliruannya menyebutkan nama Smalling yang duduk tepat di sebelahnya kala itu. Dia pun buru-buru memberikan permintaan maaf dan meralat ucapannya. \"Maaf, bukan Mike, maksud saya adalah Chris Smalling,\" cetusnya. Wajar saja apabila Van Gaal sampai terpeleset lidah dengan salah menyebut nama Chris menjadi Mike. Pasalnya, dari ketiga pemain pemegang ban kapten itu, Rooney-lah yang bisa dibilang langganannya. Berbeda dengan Smalling yang baru memakai ban kapten di saat Rooney dan Carrick absen. Menurut Van Gaal, pemilihan Rooney kembali sebagai kapten musim 2015-2016 kali ini tidak terlepas dari performanya musim 2014-2015 lalu. \"Saya rasa dia kapten tim yang hebat, lebih dari yang saya ekspektasikan, dan dia bisa memenuhi keinginan rekannya di tim. Saya menunjuk dia sebagai pemain, karena memang dia layak,\" bebernya. Mungkin, usia yang sudah 63 tahun mengikis daya ingat mantan pelatih Barcelona dalam dua periode, 1997-2000 dan 2002-2003 tersebut. Hanya, semusim terakhir di United, dia kerap salah sebut nama. Misal, dia kerap memanggil pelatih Tottenham Hotspurs dengan Mauricio Pochettini, bukan Mauricio Pochettino. Tidak hanya nama orang, nama klub pun Van Gaal juga salah menyebut. Salah satunya adalah QPR. Bukan Queens Park Rangers kepanjangan dari QPR menurut Van Gaal. Tapi, Queen’s Park Raisins. Semoga Van Gaal bisa sembuh dari kelupaannya itu, jangan sampai dia lupa sedang melatih tim mana sekarang. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: