Belum Tertarik Pakai Pemain Asing
Klub Peserta Piala Kemerdekaan Berdayakan Pemain Lokal JAKARTA - Kesepakatan untuk menggunakan pemain asing buat klub peserta Piala Kemerdekaan 2015 menjadi tantangan tersendiri. Sebab, satu slot pemain yang disediakan sampai saat ini belum mendapatkan respon positif dari klub peserta. Apalagi, keinginan klub untuk memberdayakan pemain lokal Indonesia membat sejumlah klub tidak tertarik, setidaknya hingga kemarin. PSMS Medan misalnya, klub tradisional yang sempat berjaya di era perserikatan itu cukup yakin bisa kembali ke level teratas sepak bola Indonesia. Perpindahan manajemen lama kepada manajemen yang baru membuat semangat tersebut kembali ke permukaan. Ketika dikonfirmasi, Andry Mahyar Matondang, manajer PSMS mengungkapkan bahwa pihaknya masih akan menggunakan skuad lama. Artinya dalam hal ini penambahan pemain baru pun tidak memungkinkan dilakukan manajemen PSMS, terlebih jika mereka mau mengambil langkah menggunakan jasa pemain asing. \"Untuk saat ini, kami masih optimistis dengan pemain lokal kami, sepertinya tidak perlu menggunakan pemain asing dulu,\" sebutnya kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon), kemarin (22/7). Sebelum libur lebaran kemarin, klub yang berjuluk Ayam Kinantan itu sudah menggaet sejumlah pemain baru. Seperti misalnya pemain veteran Legimin Raharjo dan Safri Al Irfandi, pemain muda dari Semen Padang. Untuk memantapkan skuad PSMS, latihan pun akan kembali digelar hari ini. Itu akan menjadi latihan perdana tim setelah diliburkan sejak 14 Juli 2015 lalu. \"Disiplin menjalankan program latihan menjadi syarat kami untuk mencapai hasil maksimal,\" katanya. Wajar, karena Andry sendiri diberikan mandat untuk membuat PSMS menjadi kampiun dalam turnamen yang diikuti mayoritas klub Divisi Utama tersebut. Sebelumnya, manajer Persis Solo, Totok Supriyanto memastikan bahwa klub yang berbasis di Stadion Manahan Solo itu juga tidak tertarik menggunakan pemain asing. \"Turnamen seperti ini sebenarnya menjadi momen buat pemain lokal memperoleh pemasukan, itu yang kami coba prioritaskan lebih dulu,\" sebutnya. Sejauh ini, Persis menjadi salah satu klub yang cukup siap menyambut turnamen Piala Kemerdekaan 2015 selain PSMS. Sebab, sebelumnya klub yang mempunyai basis supporter cukup besar itu juga turun dalam turnamen Piala Polda Jawa Tengah 2015. Bahkan skuad asuhan Aris Budi Sulistiyo itu sanggup melenggang ke partai final. Secara kebetulan, baik PSMS dan Persis sama-sama diproyeksikan menjadi tuan rumah di babak penyisihan. Artinya secara emosional skuad Persis akan mendapatkan dukungan penuh para supporter yang akan tampil berada di sisi lapangan hijau. Sementara itu, Tommy Kurniawan, salah satu anggota tim Transisi mengungkapkan bahwa pihaknya menghormati betul wacana pemain asing ini. Karena, itu merupakan hasil kesepatan dalam pertemuan dengan klub peserta sebelumnya. Tetapi berkaitan proses administrasi dan yang lain dia menjelaskan klub harus mengambil konsekuensi. \"Masalah administrasi pemain asing juga harus diperhatikan, jangan sampai ada yang bermasalah sebelum kick off dilangsungkan,\" ujarnya. (nap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: