Bandar Togel Masih Lolos

Bandar Togel Masih Lolos

\"\"Tempat Praktik di Klayan Digerebek Ormas CIREBON - Perjudian togel rupanya kembali menggeliat di Cirebon. Tadi malam (3/1), sejumlah ormas Islam beserta aparat kepolisian dan masyarakat berhasil menggerebek tempat perjudian togel di rumah seorang warga Gang Ki Brengos, Dusun Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Adalah Suwandi (45) bandar perjudian togel yang berhasil kabur sebelum penggerebekan dilakukan oleh ormas Islam dan aparat kepolisian. Sejumlah ormas Islam yang turut menggerebek kediaman Suwandi terdiri dari GAPAS (Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat), Gardah (Pagar Aqidah), Foskawal (Forum Komunikasi Kota Wali), GMC (Gerakan Muslim Cirebon), FUI (Forum Umat Islam), dan Persis (Persatuan Islam). Saat penggerebekan dilakukan, rumah Suwandi yang sempat sepi akhirnya diketahui ada penghuninya yang tak lain adalah keluarga Suwandi. Uyu bin Jana (31), akhirnya angkat tangan saat seluruh isi ruangan di kediaman Suwandi disisir oleh ormas Islam, aparat kepolisian, beserta masyarakat. Andi Mulya, selaku ketua GAPAS memberikan keterangan bahwa penggerebekan perjudian togel ini hasil laporan dari aktifis-aktifis yang sudah mencium adanya kasus jual beli togel sejak sebulan belakangan. “Kami mendapatkan laporan dari aktifis-aktifis di Klayan bahwa di tempat ini ada perjudian togel dan ternyata dari hasil investigasi benar adanya. Sejak sore tadi kami sudah melakukan investigasi dengan sengaja membeli nomor togel untuk menjebak bandar. Tapi ternyata setelah magrib ada yang membocorkan aksi kami, sehingga bandar yang tadinya masih ada di kediamannya berhasil kabur,” paparnya kepada Radar, Selasa (3/1). Dari penggerebekan yang dilakukan, ditemukan sejumlah barang bukti seperti uang senilai Rp1.220.000 beserta ciam si. Dengan adanya barang bukti tersebut, aparat kepolisian siap menangani kasus ini lebih lanjut. Seperti yang diungkapkan oleh Kapolsek Gunungjati AKP Adanan Mangopang SIK bahwa kasus perjudian togel ini tidak akan didiamkan. “Secepatnya kami akan menindaklanjuti kasus ini. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada ormas Islam dan masyarakat yang turut membantu kami. Hal-hal semacam ini kan bukan hanya tugas aparat kepolisian saja, tapi seluruh lapisan masyarakat. Maka dari itu, kami sangat berterima kasih. Dan secepatnya kami akan kejar tersangkanya sampai dapat.” Sementara itu, dari keterangan salah seorang warga, Jana mengatakan bahwa adanya perjudian togel di daerahnya tidak terlalu diketahui. “Waduh saya kurang tahu ya, Mbak. Soalnya dia (Suwandi, red) orangnya tertutup. Tapi yang saya lihat, setiap hari ada saja orang yang datang ke  rumahnya, mungkin untuk pasang togel,” terangnya dengan raut wajah agak ketakutan. Penggerebekan perjudian togel yang dilakukan, Selasa (3/1) kemarin, sebenarnya adalah kali kedua ormas Islam mendatangi rumah Suwandi. Menurut pengakuan Ketua Gardah Andi Uu, sebelumnya rumah Suwandi sudah sempat didatangi dan diberi peringatan dengan cara dakwah untuk memberhentikan aksi perjudian togelnya, namun hal tersebut tak diindahkan oleh Suwandi. “Sebelumnya kami sudah berikan peringatan melalui dakwah, tapi ternyata membandel, ya sudah, akhirnya kami tindak lanjuti dengan penggerebekan ini. Karena bagaimanapun tindakan ini haram hukumnya dalam agama Islam”. (nda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: