Jalanan Ramai, Update Status BBM Juga Heboh
Hebohnya Hari Pertama Masuk Sekolah Setelah melewati libur panjang pascakenaikan kelas dan Lebaran, kini para siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan MA mulai kembali ke rutinitas awal. Mereka kembali ke bangku sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. --------------------------------------------- SUASANA hari pertama masuk sekolah begitu terasa di Senin (27/7) pagi. Mulai dari update status di Blackberry Messanger (BBM) hingga macet di jalan-jalan protokol Kota Cirebon. “Hari pertama kakak masuk sekolah, bismillah,”. Tidur yuk de, besok mulai sekolah,”. Cuss, anter anak ke sekolah,”. Itulah beberapa status BBM yang diperoleh koran ini sejak Minggu sore (26/7) hingga pagi kemarin. Pokoknya heboh. Makin heboh lagi karena jalanan juga tak kalah ramai dengan lalu lalang kendaraan dari para orang tua yang mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah. Di sisi lain, Kemendikbud mengimbau kepada para orang tua agar menemani anak-anak di hari pertama masuk sekolah. Mengapa orang tua perlu menemani anak? Karena orang tua dan pendidik bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi untuk keberlangsungan pendidikan anak mereka. Mengantar anak bukan sekadar sampai di gerbang sekolah, tetapi ikut menemani dan membangun beragam interaksi. Sebut saja seperti berinteraksi dengan pendidik dan kepala sekolah, sesama walimurid, dan melihat fasilitas sekolah. Dengan mengantarkan anak ke sekolah, para orang tua juga bisa ikut berpartisipasi pada kegiatan sekolah anak-anak mereka dan memberikan masukan-masukan terkait pembelajaran satu tahun ke depan. Seperti yang dikatakan Psikolog, Herlina MPsi mengemukakan, aturan ini dikeluarkan pemerintah untuk mempererat hubungan antara orang tua, siswa dan lingkungan sekolah. \"Ini untuk membangkitkan kesadaran orang tua bahwa persoalan pendidikan anak itu merupakan tanggungjawab bersama yakni orang tua dan sekolah,\" katanya. Herlina menambahkan, mengantar anak ke sekolah juga sebagai wujud dukungan moral orang tua kepada anak untuk menghadapi lingkungan barunya, sehingga anak akan merasa aman dan nyaman serta percaya diri saat pertama kali melangkahkan kakinya di sekolah dan berkenalan dengan teman, guru serta mengikuti semua kegiatan di sekolah. \"Sempatkan mengantar anak ke sekolah agar anak merasa diperhatikan, aman dan nyaman,\" tambahnya. Tak hanya itu, lanjut Herlina, dengan mengantarkan anak ke sekolah, orang tua bisa melihat dan mengamati kondisi lingkungan sekolah anak. Baik kondisi kelas, kantin, kamar mandi, dan semua yang berperan di lingkungan sekolah. \"Orang tua dapat mengenal siapa guru si anak, teman sekolah atau kakak kelasnya, petugas keamanan, petugas kebersihan bahkan hingga orang-orang yang berjualan disekitar sekolah. Dan tentu berkenalan dengan sesama orang tua murid agar dapat menjalin komunikasi yang baik untuk kedepannya,\" terangnya. Yulia, salah satu orang tua murid yang mengantarkan anaknya ke sekolah. Yulia mengantarkan putrinya, Fifi, yang masuk sekolah dasar. Pukul 5 pagi, Yulia sudah membangunkan putrinya untuk siap-siap ke sekolah. \"Anak saya semangat banget hari pertama masuk sekolah, pake seragam, tas, dan sepatu baru,\" ungkapnya. Mengenai peraturan kementerian pendidikan soal mengantar anak ke sekolah, Yulia sangat setuju. Menurutnya, menemani anak pertama masuk sekolah adalah hal yang paling penting. \"Kita jadi tahu siapa saja teman-teman anak dan tentu saja membuat anak semangat masuk sekolah,\" tambahnya. Begitu pun dengan Faya. Ibu dari Lusiani ini mengantarkan putrinya ke sekolah. Namun, tingkah lucu anaknya membuat Faya kebingungan. \"Lucunya anak saya justru gak mau diantar, sudah gede katanya. Tapi tetap saya antar sih ke sekolah, biar pun dianya pas di sekolah main ke sana kemari sama temannya,\" ujarnya. (mike dwi setiawati) Di hari pertama masuk sekolah, anak anak baru di ajarkan untuk mengenal satu sama lainnya dan di beritahu tentang peraturan peraturan sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: