KONI Minta Cabor Bersabar

Dana Stimulan Cair Oktober, Nominal Masih Belum Jelas CIREBON - Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kabupaten Cirebon, Hengky Choernia memastikan akan ada dana stimulan untuk cabang olahraga (cabor). Namun, cabor di Kabupaten Cirebon masih harus bersabar. Sebab, anggaran KONI dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon belum cair. Anggaran itu kemungkinan baru akan dicairkan bulan Oktober. Anggaran kegiatan KONI sebesar Rp1,1 miliar memang terlambat dicairkan. Dana hibah dari Pemerintah itu tidak teranggarkan dalam APBD Murni Kabupaten Cirebon tahun 2015. Anggaran itu tercatat dalam APBD Perubahan 2015. Kemungkinan cairnya pada bulan Oktober. “Kami mengusulan anggaran sebesar Rp1,8 miliar melalui Disbudparpora. Anggaran kegiatan sebesar Rp1,1 miliar. Sisanya akan digunakan untuk membayar dana talangan yang sebelumnya sudah digunakan untuk memenuhi bonus porda,” tutur Hengky, kemarin (28/7). Lalu, berapa besar dana stimulan yang akan diterima induk organisasi olahraga di Kabupaten Cirebon dari KONI? Hengky belum dapat memberikan penjelasan. Menurut Hengky, KONI belum menggelar rapat untuk membahas secara detail mengenai pendistribusian stimulan cabor. Namun demikian, Hengky memastikan, KONI tidak akan meninggalkan kebiasaan lama. Yaitu, memberikan dana stimulan lebih besar kepada cabor-cabor unggulan. KONI melalui Bidang Pembinaan dan Prestasi, lanjutnya, akan merumuskan kriteria-kriteria khusus untuk cabor yang masuk kategori unggulan. “Kita buat formulanya. Bisa dilihat dari perkembangan prestasi setiap cabor. Kita evaluasi mulai dari hasil Porda 2014 hingga kejuaraan-kejuaraan yang diikuti setiap cabor setelah itu,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dibudparpora Kabupaten Cirebon H Kabul Setiawan membenarkan bahwa anggaran KONI sebesr Rp1,8 miliar sudah dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2015. “Kita sudah menganggarkan sesuai dengan usulan dari KONI. Penetapannya nanti pada bulan September. Nanti ketuk palu oleh DPRD Kabupaten Cirebon. Jadi, memang betul pencairannya sekitar bulan Oktober,” jelasnya. (ttr)

Sumber: