Absen karena Tim Bubar

Absen karena Tim Bubar

    Enam Klub Tidak Ikut Piala Indonesia Satu JAKARTA - Piala Indonesia Satu diproyeksikan untuk eks tim Indonesia Super League (ISL). Namun, di antara 18 tim kasta tertinggi sepak bola tanah air tersebut, hanya 12 tim yang menyatakan siap menjadi peserta. Sementara itu, enam tim lain memilih absen dengan berbagai alasan. Mereka adalah Persipura Jayapura, Persiram Raja Ampat, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Barito Putera, dan Semen Padang. Alasan mereka hampir seragam. Yakni, tim sudah bubar dan tidak ada kejelasan pasca turnamen. Bahkan, kickoff Piala Indonesia Satu pun berulang kali mundur. Yang terakhir, operator turnamen menyatakan akan memulai pertandingan pada 30 Agustus. Ketua Umum Persiba Balikpapan Syahril Taher memastikan timnya tidak mengambil bagian di turnamen yang dihelat di empat kota, yaitu Bandung, Malang, Bali, dan Makassar itu. Pertimbangan utamanya, format turnamen belum jelas. Terutama agenda setelah selesainya turnamen. \"Ini turnamen formatnya seperti apa? Kami masih belum jelas. Apakah tim akan mendapatkan akomodasi bila melakukan perjalananan away? Itu juga masih tanda tanya buat kami,\" kata Taher. Selain belum jelasnya format turnamen, kubu Persiba juga mempertimbangkan biaya. Mereka harus berhitung untuk mengikuti Piala Indonesia Satu. \"Yang jelas dana kami tidak cukup karena sudah banyak yang keluar saat terhenti kompetisi kemarin. Jadi, kami putuskan tidak ikut turnamen tersebut,\" katanya. Lebih lanjut Taher mengatakan alasan lain tidak mengikuti Piala Indonesia Satu adalah para pemainnya yang sudah dibubarkan. \"Pemain kami sudah pada tidak ada, bila mengumpulkan mereka kembali tentu harus mengeluarkan dana,\" ucapnya. Senada dengan Persiba, Ketua harian Persipura Jayapura, La Siya juga mengatakan bahwa mereka tidak siap untuk berlaga di turnamen tersebut. Alasannya pun kompleks, selain tim sudah bubar, mereka juga membutuhkan dana besar bila akhirnya harus mengumpulkan Boaz Salossa dan kawan-kawan. “Kami sudah memutuskan untuk tidak mengikuti turnamen apapun. Problemnya hanya satu, tim sudah bubar, pelatih dan semua pemain asing kami juga sudah kembali ke negara mereka masing-masing,\" kata pria yang juga anggota Executive Committee (Exco) PSSI itu. Sementara itu, CEO Mahaka Hasani Abdulgani tidak mau memberikan banyak komentar terkait respon negatif dari enam klub tersebut. Menurutnya, mereka akan memberikan kesempatan hingga akhir pekan ini.\"Kami masih menunggu kepastian, dan kami akan membuat semua keputusan pada Jumat (31/7) besok,\" ujarnya. (dik/ca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: