Bangkitkan Memori Tahun 1980

Bangkitkan Memori Tahun 1980

Indonesia Tuan Rumah BWF World Championship 2015 JAKARTA - Indonesia tahun ini akan menjadi tuan rumah Total BWF World Championship 2015. Diharapkan momen ini dapat menjadi tonggak kebangkitan bulu tangkis Indonesia seperti yang sudah pernah terjadi di masa lalu. Sejatinya ini adalah kejuaraan dunia bulu tangkis ketiga yang diselenggarakan di Indonesia. Pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah pada tahun 1980, 1989, dan yang ketiga pada 10-16 Agustus mendatang di Istana Olahraga, Senayan, Jakarta. Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan  Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Anton Subowo berharap momen ini dapat membangkitkan kembali sejarah bulutangkis Indonesia seperti pada 1980 di mana Indonesia memborong semua gelar kecuali ganda putri. \"Atas nama PBSI, kita bersyukur dapat kesempatan bisa menjadi tuan rumah World Championship. Semoga Badminton bisa jadi kebanggakan bangsa kita lagi, dan juga bisa membangkitkan kembali sejarah seperti pada 1980,karena badminton merupakan salah satu potensi untuk mengharumkan nama bangsa di ajang dunia,\" ujar Anton Subowo di Jakarta, kemarin. Sebagai negara penyelenggara, menurut  Direktur Pertandingan Total BWF World Championship 2015, Bambang Roedyanto menjelaskan, persiapan menghadapi kejuaraan dunia ini hampir seluruhnya rampung. Dia memberi bocoran bahwa akan ada sedikit perbedaan antara gelaran BCA Indonesia Open dengan World Championship  kali ini. Dalam Kejuaraan Dunia kali ini, kata dia, welcome dinner yang biasanya diadakan satu hari sebelum pertandingan akan di selenggarakan dua hari sebelumnya.\"Itu akan berlangsung di Balai Kota, yang nanti hostnya adalah Gubernur DKI (Ahok). Selain itu nanti kita ada polling untuk pemilihan pemain favorit, tiga untuk pemain internasional, dan tiga untuk pemain nasional,\" ujar  Bambang Roedyanto dalam kesempatan yang sama. Dalam kejuaraan paling bergengsi di bulutangkis ini, Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen dari Denmark menilai bahwa akan banyak mimpi dan harapan dalam kejuaraan ini. bukan hanya dilihat dari sisi olahraga, Poul juga melihat persaingan juga akan terjadi dari sisi entertainment atau sisi hiburan penyelenggaraan kejuaraan. \"Akan ada banyak mimpi dan harapan dalam turnamen ini. Mereka telah memersiapkan diri selama beberapa bulan terakhir. Saya yakin mereka pasti akan memberikan yang terbaik. Selain itu saya yakin akan banyak pendukung yang datang dan menyemangati dan membawa kegembiraan ke Senayan. Kita memang berkompetisi dalam olah raga, namun kita juga berkompetisi dari segi entertainment (penyelenggaraan),\" jelas Poul-Erik. (bam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: