Keluarga Pasien Mengadu ke Dewan

Keluarga Pasien Mengadu ke Dewan

\"\"Kecewa dengan Pelayanan RSUD Majalengka MAJALENGKA – Merasa diperlakukan tidak adil oleh manajemen RSUD Majalengka, Bondan (32), warga Desa/Kecamatan Dawuan, mengadu ke DPRD, kemarin (3/1). Dia mendatangi anggota komisi D yang membidangi masalah kesehatan. Pria berambut cepak itu mengaku kecewa dengan buruknya pelayanan di RSUD Majalengka. Setelah diterima oleh anggota komisi, Ali Imron AMd dan Dadan Herdiyan Narayana ST, Bondan menceritakan kronologis buruknya pelayanan kesehatan di RSUD tersebut. Saat itu, kata Bondan, istrinya mengeluh sakit gigi. Dia kemudian dirujuk untuk dilakukan operasi kecil di RSUD Majalengka. Namun, anehnya sang istri malah diwajibkan untuk memeriksakan darah ke laboratorium tanpa ada penjelasan. Tidak hanya itu, penyakit yang semula Bondan anggap ringan itu, justru istrinya diminta RSUD agar menginap 2 hari sebelum operasi dilaksanakan. Kontan saja anjuran itu dia tolak. Namun, pihak RS memberikan syarat kalau pasien boleh pulang asalkan membayar uang rawat inap selama 2 hari sebelum operasi. “Pelayanan yang berbelit-belit dan mengada-ada inilah yang membuat saya kecewa. Apalagi ada sejumlah kejanggalan terkait pelayanan medis sebelum operasi. Kalau operasi besar mungkin saya bisa memahami. Tapi inikan hanya operasi kecil. Di RS lain, kasus seperti ini hanya berlangsung 2 jam tanpa harus menjalani rawat inap terlebih dulu,” katanya. Menanggapi hal itu, anggota komisi D dari F-PPP, Ali Imron AMd berjanji akan melakukan klarifikasi dengan manajemen RSUD. Namun demikian, dia mengaku menyayangkan kejadian tersebut. Padahal, sesuai dengan statusnya, RS daerah harusnya bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Bisa dibayangkan, kalau pelayanan terhadap pengusaha saja sudah seperti itu prosedurnya, apalagi dengan pasien miskin. Ini tidak boleh dibiarkan, saya akan undang pihak RSUD ke DPRD,” janjinya. Senada diungkapkan Deden. Politisi F-PKS ini meminta agar RSUD Majalengka mengedepankan citra pelayanan yang maksimal sesuai dengan mottonya. Harusnya, kata dia, pelayanan di RSUD jauh lebih baik dibanding dengan rumah sakit swasta. (pai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: