Modal Nekat dan Semangat
SURABAYA - Kepergian Evan Dimas meninggalkan Indonesia dan menjalani trial di Spanyol semakin terbukti. Kemarin (31/7) gelandang Persebaya Surabaya itu tak terlihat memperkuat tim Indonesia All-Star melawan Arema Cronus di turnamen Sunrise of Java Cup di Banyuwangi. Ke mana Evan? \"Saya diminta segera ke Surabaya untuk mengurus visa. Semoga bisa segera selesai dan saya bisa kembali lagi ke Banyuwangi,\" katanya. Terkait dengan desas-desus klub Spanyol yang meminatinya, Evan mengaku tak tahu banyak. Dia hanya diminta Manajer Persebaya Gede Widiade untuk bersiap-siap berangkat ke luar negeri. \"Jujur, sejauh ini, saya belum tahu tim mana yang dituju. Yang tahu semuanya adalah Pak Gede,\" ujar eks kapten timnas U-19 itu. Menjelang keberangkatan ke Spanyol, Evan mengaku ingin tampil maksimal. Dia enggan pulang ke Indonesia sia-sia. Berbagai upaya telah dilakukan. Di antaranya, memperbanyak latihan fisik dan teknik. Faktor bahasa dan kemampuan beradaptasi dengan cepat mau tak mau harus dia lakukan. \"Saya modal nekat dan semangat. Insya Allah ada jalan,\" ungkap pemain yang dibesarkan klub Mitra Surabaya itu. \"Kalau dibilang cita-cita bermain di luar negeri sih juga tidak. Saya sebagai pemain hanya ingin bermain. Tidak terganggu konsentrasinya, fokus bermain,\" jelas Evan. Kepergian Evan untuk mengadu nasib di luar negeri mendapat dukungan banyak pihak. Di antaranya, Aji Santoso dan Indra Sjafri. Kebetulan, dua pelatih tersebut sama-sama pernah menangani Evan. Keduanya sepakat bahwa bakat gemilang Evan tak boleh terhambat dengan karut-marutnya sepak bola di Indonesia. (wam/c23/ca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: