Anggota BPD Minta Digaji
KUNINGAN - Isi Undang-undang (UU) Desa membuat iri Badan Perwakilan Desa (BPD). Mereka meminta pemerintah pusat memperhatikan kebutuhan gaji untuk ketua dan anggota BPD seperti halnya keberadaan alokasi gaji buat kepala dan aparat desa, termasuk RT/RW dalam Undang-undang Desa. “Kami ini ibarat legislatifnya desa, jadi harus digaji dong,” protes Ketua BPD Ciniru, Kecamatan Ciniru, Moh Yamin di sela reses anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, H Amin Santono di Balai Desa Ciniru, kemarin (2/8). UU Desa, menurutnya, tidak adil karena sama sekali tidak menyentuh BPD. UU Desa hanya memperhatikan perangkat desa dan RT/RW. Padahal penyusunan hingga realisasi program pembangunan desa harus melalui persetujuan BPD. Artinya, BPD memiliki peran aktif dalam pembangunan desa. BPD juga punya peran pengawasan hingga ikut menjaga kondusivitas desa. “Kami ini salah satu lembaga desa. Seperti halnya eksekutif dan legislatif di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota, kami BPD juga legislatifnya desa. Peran legislatif sangat strategis. Begitu juga BPD. Tapi kenapa tidak diperhatikan?” tanya dia. Kepada Amin Santono, Yamin kemudian meminta politisi Partai Demokrat tersebut ikut membantu dengan menindaklanjuti keinginan BPD dalam UU Desa. Selain aspirasi BPD, reses Amin Santono juga menerima keluhan dari Ketua Kelompok Tani Desa Ciniru, Caca. Dia meminta bantuan DPR agar mendorong pemkab untuk membantu petani, khususnya petani di Desa Ciniru dalam menghadapi bencana kekeringan area persawahan. “Irigasi semua kering. Kami tidak punya alternatif pengairan lain, kami bingung. Jalan satu-satunya adalah alat pompa air. Mohon dibantu pompa air untuk mengatasi masalah kekeringan di persawahan kami,” ungkap Caca. Selain pompa air, Caca juga mengeluhkan bantuan bibit padi dari pemerintah daerah. Bantuan bibit yang diharapkannya bisa meningkatkan produksi hasil pertanian sesuai janji pemerintah, ternyata bohong. “Kualitas bibit bantuan tersebut jauh dari harapan kami. Tolong ke depan kami jangan dibodohi. Ke depan, bantuan bibit harus lebih baik,” pintanya. Terakhir, Wakil Kepala SMAN 1 Ciniru tidak menyampaikan aspirasi. Pihaknya justru banyak memuji Amin Santono. Dia berterima kasih atas banyak bantuan Amin, baik moril maupun materil kepada sekolahnya. Sehingga pihak sekolah termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: