Warga Pertanyakan Akses Jalan Tembus
KARANGAMPEL– Keberadaan Pasar Baru Karangampel yang sudah representatif, hingga saat ini masih belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung yang sesuai dengan rencana. Salah satunya adalah keberadaan jalan tembus dari Pasar Karangampel menuju ruas jalan Karangampel-Jatibarang, tepatnya di Desa Dukuh Tengah. Para pedagang menagih janji Dinas Bina Marga yang akan membangun jalan tembus tersebut. Namun sampai saat ini belum ada tanda sama pembangunan dilakukan. Kaposlek Karangampel, Kompol H Agus mengatakan, keberadaan jalan tembus sangat penting agar arus lalu lintas dari dan ke Pasar Karangampel tidak semrawut. Dengan kondisi seperti saat ini, dimana pengunjung yang keluar masuk pasar hanya melintasi satu jalan, benar-benar semrawut dan sangat membahayakan. “Seharusnya masalah jalan ini sudah dipikirkan sebelum bangunan pasar ada,” ujar Agus, kepada Radar, Minggu (2/8). Anggota DPRD Indramayu dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, Roni Januri menambahkan, keberadaan jalan tembus tersebut sangat mendesak. Adanya jalan tembus bisa mengurangi masalah kemacetan yang timbul di pintu masuk Pasar Karangampel, seperti yang kerap terjadi saat ini. Selain itu, dengan adanya jalan tembus, diharapkan pedagang yang berada di lokasi paling belakang juga tetap akan ramai pembeli. “Kondisi yang ada saat ini, pedagang yang seharusnya ada di belakang banyak yang pindah ke depan. Alasan mereka di belakang sepi karena jauh. Kalau sudah ada jalan tembus, maka di belakang juga bakal ramai,” ujar politisi PDI Perjuangan ini. Hal senada diungkapkan Syaefudin, Ketua Fraksi Partai Golkar. Udin mengatakan, dirinya saat menjadi Ketua Pansus Pasar Karangampel sebenarnya juga sudah merekomendasikan agar semua sarana dan prasarana dipenuhi sebelum pindah. Salah satunya adalah jalan tembus. Menurutnya, pihak Dinas Bina Marga harus bergerak cepat agar jalan tembus ini bisa segera terwujud. “Kami saat itu sudah memberikan rekomendasi agar jalan tembus segera dibuat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa direalisasikan,” katanya. Sebelumnya Kepala Bidang Jalan pada Dinas Bina Marga, Nurman ST mengatakan, pembuatan jalan tembus Pasar Baru Karangampel memang sudah direncanakan pada tahun ini. Bahkan pembebasan tanah juga sudah dilakukan. Dikatakan Nurman, untuk tahun ini pemkab Indramayu juga sudah menyiapkan anggaran Rp14 miliar untuk pengerasan jalan sepanjang 1,3 kilometer tersebut. Namun sampai saat ini ternyata belum juga direalisasikan. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: