BOPI Tolak Beri Rekomendasi

BOPI Tolak Beri Rekomendasi

Bila Kompetisi ISL di Bawah PSSI JAKARTA - Rencana PSSI untuk menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015-2016 pada Oktober mendatang bisa saja menjadi proyek gagal. Itu bila PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi masih berada di bawah supervisi PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti. Peringatan tersebut baru saja disampaikan oleh Badan Olaharga Profesional Indonesia (BOPI). \"Pertimbangan kami sangat jelas, karena kepengurusan PSSI saat ini tidak di akui oleh pemerintah, dan kami sendri adalah kepanjangan tangan dari pemerintah,\" kata Ketua BOPI Noor Amman, kemarin (4/8). \"Jadi, kalau selama pemerintah masih tidak mengakui mereka, ya kami juga tidak bisa memberikan rekomendasi apapu,\" lanjut pernawirawan TNI-AD berpangkat mayor jenderal itu. Menurutnya, mereka baru akan memberikan rekomendasi bila PT LI benar-benar independen atau berada di bawah kedali Tim Transisi PSSI bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. \"Kecuali ada instruksi lain dari Pak Menteri. Tapi, kalau selama tidak ada perubahan kebijakan, maka kami juga tidak akan berubah,\" ucapnya. Tidak hanya itu, pria asal Makassar, Sulawessi Selatan itu menegaskan, bila akhirnya kompetisi kasta tertinggi itu harus digelarpun, harus tanpa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Dengan alasan, dua tim itu masih terganjal masalah legalitas. Masalah legalitas itu pula yang membuat BOPI pernah melarang mereka untuk ikut dalam kompetisi musim lalu. Terlepas dari itu, seperti yang diketahui, PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia berencana menggelar kembali semua kompetisi sepak bola nasional pada akhir tahun ini. Itu akan di awali dengan kick off ISL yang rencananya akan digelar para pekan ketiga Oktober, serta Kompetisi Divisi Utama yang mulai berjalan pada bulan berikutnya. Rencana PSSI itu bisa dibilang adalah langkah nekat. Pasalnya, status pembekuan mereka yang dijatuhkan oleh Menpora sejak 17 April lalu belum dicabut. Selain itu, hasil putusan akhir Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan gugatan PSSI terhadap SK Pembekuan PSSI oleh Menpora itu pun belum bisa dijadikan alasan. Itu tidak lain, karena masalah gugat menggugat itu masih memasuki tahapan banding. Sementara itu, Sekretaris PT LI Tigorshalom Boboy enggan berkomentar bnyak terkait sikap BOPI tersebut. Hanya saja, dia memberikan signal bahwa mereka tetap akan patuh pada permintaan pemerintah. \"Termasuk bila verifikasi BOPI harus menjadi salah satu syarat dihelatnya kompetisi, mau tidak mau kami harus mematuhinya,\" ujar Tigor. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: