Panwaslu: Cukup Sampai Disini

Panwaslu: Cukup Sampai Disini

Tidak Ada Bukti Mahar Politik untuk Parpol INDRAMAYU– Dugaan adanya mahar poltik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu 2015 sepertinya hanya sebatas dugaan. Pasalnya pihak Panwaslu Kabupaten Indramayu mengaku tidak mendapatkan bukti terkait dugaan tersebut. Imbasnya, salah satu bakal calon bupati dan partai pengusungnya tentu dirugikan atas tudingan itu. “Kami sudah memeriksa sejumlah saksi, namun ternyata tidak ditemukan adanya bukti-bukti telah terjadi adanya mahar politik. Jadi persoalan dugaan mahar politik ini tidak bisa dilanjutkan dan cukup sampai di sini,” terang Ketua Panwaslu, Supandi, kepada Radar, Selasa (4/8). Supandi menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait adanya laporan dari mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat Indramayu, Ir Kadiman, tentang dugaan adanya mahar politik dalam pengusungan pasangan calon bupati Hj Anna Sophanah-Drs H Supendi MSi (Andi), yang diusung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Selain meminta keterangan dari Kadiman, panwaslu juga sudah memanggil Ketua DPC Demokrat Indramayu Ir Sri Budihardjo Herman. Selain itu juga telah dimintai keterangan Ketua DPD PKS Ir Ombak Rahardjo dan Sekretaris DPC Gerindra Ir H Avi Arfandi. “Yang terakhir kami juga sudah meminta keterangan dari Hj Anna Sophanah dan Ketua Tim Pemenangan Andi, H Taufik Hidayat,” terang Supandi. Kepada Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, Supandi menanyakan tentang kebenaran adanya mahar politik, terkait pencalonan dirnya bersama Drs H Supendi MSi yang menggunakan kendaraan Koalisi Bersama. Dari keterangan yang diperoleh, ternyata memang tidak ada bukti nyata kalau telah terjadi mahar politik. Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Ir Sri Budihardjo Herman secara tegas membantah. Dikatakan, keputusan Koalisi Bersama mendukung dan mengusung pasangan Andi merupakan keputusan yang sudah dilandasi dengan pertimbangan matang. “Kami sama sekali tidak mengenal mahar politik dan dukungan yang kami berikan adalah semata-mata karena pasangan Andi memang paling populer dan berpeluang menang,” ujarnya. Ketua Tim Pemenangan pasangan Andi, H Taufik Hidayat SH MSi, juga membantah adanya mahar politik bagi tiga parpol yang tergabung dalam Koalisi Bersama. Menurutnya, ketiga parpol ini memang sudah sejak lama menyiapkan kendaraan bagi ibu Anna Sophanah agar bisa maju dalam pemilihan bupati (pilbup). Jadi sama sekali tidak ada istilah mahar politik, karena semua sudah melalui proses yang panjang.   “Kami sebenarnya memang sudah sejak lama intens menjalin pertemuan dengan ketiga parpol. Kalau kemudian mereka mengusung pasangan Andi, itu merupakan rekomendasi dari DPP ketiga parpol tersebut. Jadi sama sekali tidak ada yang namanya mahar politik,” tandas Opik. Bantahan adanya mahar politik juga disampaikan Ketua DPD PKS Indramayu, Ir Rusno Ombak Rahardjo dan H Avi Arfandi dihadapan Panwaslu Kabupaten Indramayu. Mereka juga mengatakan bahwa pengusungan pasangan Hj Anna Sophanah-Drs H Supendi MSi, berdasarkan pertimbangan matang, yaitu melihat hasil survei di lapangan. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: