Minimal Rebut Posisi Ketiga
Kepercayaan Diri Marquez Belum Pulih INDIANAPOLIS - Seri balapan di Indianapolis akhir pekan ini adalah momentum yang pas bagi sang juara bertahan Marc Marquez untuk memperbaiki posisinya di klasemen pembalap. Sama seperti di Sachsenring, Jerman, Si Semut Merah- julukan Marquez- belum terkalahkan dalam dua musim terakhir di sana. Menyodok ke urutan ketiga akan menjadi raihan minimal Minggu nanti (9/8). Musim lalu, Marquez terus menikmati dominasinya sampai di seri ke-10 Amerika Serikat, dengan kemenangan tanpa putus. Berbeda dengan tahun ini dimana posisinya sekarang tercecer di urutan keempat klasemen di belakang pembalap Ducati Andrea Iannone. Tapi jarak keduanya hanya empat poin jelang balapan di Indianapolis akhir pekan ini. Selisih yang mudah dilampaui mengingat Marquez punya catatan tangguh di trek sepanjang 4,1 kilometer tersebut. Rider 22 tahun itu selalu bersemangat ketika membalap di tanah Paman Sam- di manapun sirkuitnya. Dia pernah menang di tiga kali di Austin, dan empat kali di Indianapolis. Lepas jeda tengah musim tahun ini, Marquez datang ke Indianapolis dengan kepercayaan diri tinggi. Dia menemukan menemukan kembali performa terbaiknya pada sasis lama 2014. Duel sengit dengan Rossi di Assen disusul kemenangan gemilang di Sachsenring, Jerman menjadi alarm bagi duo Yamaha bahwa posisi mereka di puncak klasemen belumlah aman. Marquez sendiri mengaku sempat ragu dengan gaya membalapnya sendiri. Dia bahkan pernah berpikir untuk mulai mengubah cara bertarungnya di sirkuit setelah sederetan masalah membuatnya gagal finis sampai tiga di paruh musim pembuka. “Aku merasa cepat tapi tidak benar-benar menyatu dengan motor. Pada satu titik, aku berpikir mungkin ini karena gaya membalapku yang berubah. Tapi setelah Assen dan Jerman, keraguan itu sirna,” akunya via Autosport. Honda bermasalah dengan manajemen ban di awal musim 2015. Roda belakang sering mengalami sliding ketika melibas tikungan-tikungan cepat. Tim pabrikan Jepang tersebut menjajal beberapa perubahan set-up saat uji coba di Misano paska balapan Sachsenring untuk mendapatkan perkembangan lebih jauh. Marquez dan rekan setimnya Dani Pedrosa optimis dengan hasil tes tersebut. “Aku tahu bahwa aku harus percaya pada diriku sendiri dan juga Honda karena kami semakin kuat di setiap langkah yang kami buat,” imbuh mantan juara Moto2 tersebut. Untuk urusan kepercayaan diri, Marquez mengaku belum bisa memulihkannya secara penuh. Tapi dia mengaku feeling-nya dengan RC213 V sudah kembali. Andrea Iannone adalah pembalap yang paling ketar-ketir akhir pekan ini. Posisinya ketiganya bisa lepas jika dia tak mampu finis di depan Marquez. Target yang sulit digapai mengingat cedera bahunya masih terus mengganggu sampai saat ini. Apalagi Desmosedici GP15-nya tak terlalu tangguh jika harus head-to-head dengan RC213 V. Tapi sama dengan Marquez, Indianapolis adalah salah satu trek favorit Iannone. Dan sejauh ini, cuma Iannone rider Ducati yang paling konsisten finis enam besar sampai seri terakhir di GP Jerman. “Aku rasa tahun ini aku bisa membalap lebih baik dengan GP15. Aku selalu mencapai hasil positif tahun ini, karena sampai jeda musim aku masih bercokol di tempat ketiga klasemen pembalap,” yakinnya dikutip MotoGP.com. Targetnya tetap bisa bertarung di lima besar pekan ini dan berjuang keras untuk finis di podium. (cak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: