Unswagati Gelar ToT Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PKM
CIREBON-Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unswagati mengadakan Training of Trainer (ToT) bagi para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata Penerapan KeterampilanMahasiswa (KKN-PKM) Tahun Akademik 2014/2015. Acara yang digelar kemarin (6/8) di Hotel Zamrud ini dihadiri Rektor Unswagati Prof Dr Rochanda Wiradinata MP. Acara yang bertemakan “Pemberdayaan Potensi Pedesaan untuk Mencapai Identitas OneVillage One Product” ini juga dihadiri para Wakil Rektor, para Kepala Lembaga,Badan dan Satuan, para Dekan dan Direktur Pasca Sarjana. Rektor Unswagati Prof Dr H Rochanda Wiradinata MP mengatakan, ToT ini merupakan serangkaian dari kegiatan KKN, dan KKN merupakan mata kuliah yang sifatnya intrakurikuler dan sebagai kegiatan yang wajib diikuti olehseluruh mahasiswa. “Mahasiswa diharapkan melakukan transfer of knowlage dalam rangkamengimplementasikan ilmu pengetahuan yang didapatkan di bangku perkuliahan,“ kata Rektor. Mahasiswa melalui dosen pembimbing lapangan, kata Rektor, harus menguasai kondisi eksisting daerah yang dilihat dari dua sisi, yaitu pemerintah dan eksisting empirik atau kondisi masyarakat. Ini merupakan kegiatanyang strategis, semoga mencapai hasil sesuai tujuan dimana setelah KKN ini berakhir diharapkanmahasiswa akan dapat membentuk masyarakat pedesaan memiliki tipikal dan budaya, terutamadari sisi pendidikan. Sehingga akan dapat meningkatkan kesejahteraan. Rektor menjelaskan, KKN yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini akan diikuti oleh 972 mahasiswa dari berbagai fakultas, mulai dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, FISIP,Fakultas Teknik, dan FKIP. Sedangkan dosen pembimbing lapangan sebanyak 53 orang yang tersebar di 53 Desa di Kabupaten Cirebon, kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. “Insyallah KKN akan dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus – 15 September 2015, dan tersebar di Kabupaten Cirebon KecamatanMundu dan Astanajapura, Kabupaten Majalengka Kecamatan Leuwimunding dan Sindangwangi,serta Kabupaten Kuningan Kecamatan Pancalang dan Pasawahan,“ pungkasnya. (abd/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: