Yakin Bisa Menang tanpa Neymar

Yakin Bisa Menang tanpa Neymar

\"UEFA_Super_Cup_2013\"CATALAN - Dalam lima edisi terakhir, tepatnya, dari 2010 hingga 2014, Piala Super Eropa bisa dikatakan sebagai dominasinya klub asal Spanyol. Walaupun sempat absen sekali pada musim 2013 dimana Bayern Muenchen menundukkan Chelsea, namun perhelatan sebelum dan sesudahnya selalu menampilkan wajah-wajah dari Spanyol. Termasuk laga antara kampiun Liga Champions Barcelona menghadapi jawara Europa League Sevilla yang akan berlangsung di Stadion Boris Paichadze Dinamo Arena, Tbilis, Rabu dini hari nanti (12/8). Ini merupakan pertandingan kelima bagi klub Negara Matador dalam enam tahun terakhir. Selain itu, ini adalah derby ketiga dalam 42 tahun sepanjang sejarah perhelatan Piala Super Eropa. Ini menjadi momentum bagi Barcelona untuk bersanding dengan AC Milan dalam urusan kolektor gelar terbanyak. Karena itu, sederet persiapan pun didengungkan oleh klub berjuluk El Barca dalam menyongsong Super Eropa. Salah satunya lewat kemenangan di turnamen pramusim Piala Joan Gamper yang berlangsung di Camp Nou kontra AS Roma pada Rabu pekan lalu (5/8). Kemenangan ini memberikan makna yang dalam bagi Andres Iniesta dkk. Keberhasilan mengangkat trofi untuk yang ke-38 kalinya tersebut menjadi confident booster pasca hasil buruk yang diterima pada agenda laga pramusim sebelumnya, dimana Barcelona menjadi pecundang dalam tiga partai terakhir. Selain itu, kemenangan tiga gol tanpa balas dari tim ibukota Italia itu juga menjadi comeback kembalinya trio MSN (Messi-Suarez-Neymar). Sayang, salah satu dari tiga trio itu, Neymar, harus absen lantaran divonis menderita parotitis (gondok). \"Tim medis mengumumkan bahwa Neymar harus minggir dahulu dari lapangan hijau selama dua pekan akibat didiagnosis menderita parotitis (gondok), disamping fakta bahwa sebenarnya dirinya telah divaksinasi untuk melawan penyakit tersebut,\" ujar perwakilan Barca dalam situs resmi klub. Selain absen pada Piala Super Eropa nanti, Neymar juga diperkirakan tidak akan bisa bermain ketika Barcelona melakoni Piala Super Spanyol bersua Athletic Bilbao dua leg langsung pada 14 dan 17 Agustus mendatang. Selain Neymar, entrenador Luis Enrique juga dipusingkan dengan cederanya bek kiri Jordi Alba pasca laga Joan Gamper. Alba divonis mendertta cedera tendon kaki kanan dan diprediksi akan absen dengan durasi yang sama dengan Neymar. Karena itu, Enrique pun memasang Pedro Rodriguez untuk menemani Suarez dan Messi di lini depan. Ini tentunya sedikit meragukan mengingat tanpa salah satu dari trio MSN itu, Barcelona harus kalah dalam tiga laga pramusim. Namun, kepercayaan diri Suarez bisa bertambah. Pasalnya, ini merupakan debutnya tampil di Piala Super Eropa. Selain pemain berjuluk El Pistolero itu, ada sepuluh pemain lain yang belum pernah merasakan atmosfer piala super seperti duo kiper Marc-Andre Ter Stegen dan Claudio Bravo, serta bek tengah Thomas Vermaelen. Sementara bagi, Pedro, Super Eropa bisa menjadi penampilan terakhirnya bersama klub Catalan itu seiring dengan transfernya ke Manchester United yang diprediksi akan rampung selepas gelaran piala ini. Namun, hal itu dibantah oleh Sekretaris Teknik Barca Robert Fernandez yang mengatakan bahwa pemain 29 tahun itu masih berkomitmen dengan Barca. \"Aku berbicara dengan Pedro ketika kami berada di San Fransisco untuk agenda pramusim, dan dengan situasi yang berbeda, aku pikir mereka akan bertahan,\" ujar Fernandez seperti dilansir Reuters. \"Dirinya masih mempunyai klausul buyout sebesar EUR 30 Juta (sekitar Rp 444,5 Miliar). Pedro adalah pemain yang melakukan hal fantastis untuk klub ini. Baik pelatih dan saya menginginkan dirinya untuk bertahan,\" imbuhnya. Selain menjadi sinyal kepindahan Pedro, laga menghadapi Sevilla Rabu nanti juga menjadi ajang reuni bagi gelandang Ivan Rakitic. Pemain Kroasi itu sempat membela Los Rojiblancos, sebutan Sevilla, selama tiga musim dengan mencetak 27 gol dari 117 penampilannya. \"Jujur, bagi saya, Sevilla adalah segalanya. Sebab, ketika aku mengatakan pulang, aku benar-benar pulang menuju rumahku di Seville. Disitulah aku bertemua dengan istriku dan putri kami lahir. Jadi aku mempunyai hubungan spesial tidak hanya dengan klub namun juga dengan kota dan warga yang ada disana,\" paparnya seperti dilansir situs resmi UEFA. Terpisah, Sevilla melalui gelandang mereka Michael Krohn-Dehli berujar bahwa Barca memang tim hebat yang selalu mendominasi permainan. Namun, bukan berarti mereka tidak bisa dikalahkan. Dirinya pun berpedoman pada pengalaman musim lalu dimana ketika dirinya masih membela Celta Vigo dan mengalahkan skuad asuhan Luis Enrique itu di kandang mereka sendiri 1 November tahun lalu. \"Untuk mengalahkan Barca, Anda harus bekerja sangat keras dan mempunyai sedikit keberuntungan,\" ujarnya seperti dilansir situs resmi Barca. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: