Peluang Pemain Lokal
BANDUNG - Persib Bandung akan menjalani pertandingan persahabatan kontra Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan, Malang, hari ini. Bentrokan kali ini akan berlangsung dengan kondisi tim yang tidak bisa diperkuat sejumlah pemain andalannya pada musim 2015. Namun, duel diyakini bakal tetap sengit. Bagi Persib sendiri, inilah pertandingan kompetitif pertama pascavakumnya kompetisi 2015. Persib tak akan diperkuat Makan Konate dan Vladimir Vudjovic. Sementara tuan rumah, tanpa Victor Ogbonefo yang bermain di Liga Thailand, serta beberapa pemainnya yang belum bergabung. Namun, jaminan laga akan tetap berlangsung sengit, salah satunya diprediksi oleh pemain serba bisa Maung Bandung, Tony Sucipto. Meskipun Arema akan berlaga tanpa diperkuat beberapa pilar andalannya, tapi, kata Tony, khususnya pemain di sektor belakang Persib tetap tidak bisa lengah. Sebab, Arema masih memiliki pemain lokal yang tidak kalah kualitasnya dengan pemain asing. \"Sama saja, kita juga tanpa pemain asing, Konate Makan dan Vladimir. Mereka (Arema) juga. Jadi dengan begitu, pemain lokal ingin menunjukan kapasitas mereka masing-masing,\" ungkap Tony saat dihubungi, kemarin (10/8). Meskipun hanya akan berlaga di sebuah pertandingan persahabatan, akan tetapi, lanjut Tony, tak berarti laga akan berjalan hambar. Alasannya, karena Persib dan Arema memiliki rivalitas di Liga Indonesia. Maka, keduanya akan tetap bertarung habis-habisan, demi memenangi pertandingan. \"Kita siap melawan Arema, hanya saja jangan terpancing untuk mengikuti tempo Arema karena persiapan mereka sudah lebih lama. Kita enggak tahu apa hasil nantinya, tapi intinya kita enggak mau dipermalukan Arema,\" tutur pemilik nomor punggung 6 dalam skuad Persib itu. Tony mengaku memiliki cara tersendiri untuk menghalau serangan amunisi Suharno. \"Karena kan persiapan kita mepet, dari bulan Puasa kemarin Arema sudah latihan, sementara kita sudah dua bulan off. Jadi enggak mungkin kita mengikuti tempo permainan Arema yang ingin bermain cepat, ya kita bermain aman saja. Kita enggak mau mengikuti tempo permainan mereka,\" pungkasnya. Sementara itu, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tidak mematok target muluk ketika penggawanya meladeni Arema Cronous. Bertolak ke Malang dengan kekuatan penuh (21 pemain), Djanur-sapaan Djadjang Nurdjaman- tidak mau membebani Atep cs dalam pertandingan HUT ke-28 Arema tersebut. Seperti diketahui, skuad Persib baru memulai latihan untuk mempersiapkan pertandingan ini, Senin (3/8) lalu, atau sekitar sepekan sebelum bentrokan. Nah, karena minimnya waktu persiapan itulah, Djanur tak mematok target kemenangan. Sebelum bertolak ke Malang, kemarin, Djanur tidak menampik jika timnya memang masih berada di bawah standar permainan, lantaran pemain cukup lama tak merasakan atmosfer pertandingan. Tolak ukurnya, dari hasil dua laga uji coba yang dihelat sebelum menghadapi Arema, dimana Persib hanya menang tipis 1-0 dalam dua pertandingan. Masing-masing dari Cilegon United dan PSAD. \"Ya, masih banyak. Tim kita masih banyak kekurangan, harus dievaluasi bertahap karena tim kita baru saja latihan lagi seminggu,\" terang Djanur saat disinggung soal evaluasi dua laga uji coba yang telah dijalani. \"Mulai dari kerja sama, sentuhan, finishing touch masih kurang padu, termasuk atmosfer pertandingan, akan tetapi kita tetap akan berusaha menampilkan permainan terbaik,\" timpalnya kepada wartawan. Menurutnya, kondisi Maung Bandung relatif berbeda dengan tim tuan rumah. Singo Edan, ungkapnya akan jauh lebih siap. \"Berbeda dengan dengan Arema yang sudah siap jauh-jauh hari melakukan latihan pematangan tim dan juga mereka sempat ikut turnamen,\" ungkapnya. \"Ya, saya tidak membebani pemain untuk mengejar target kemenangan. Kami belum seratus persen. Tapi kami akan berusaha tetap memberikan yang terbaik. Yang penting berusaha dulu untuk memberikan yang terbaik, jaga gengsi,\" tegasnya. Soal kesiapan kondisi fisik penggawanya, Djanur menilai saat ini masih dalam tahapan menuju top performa. \"Kita sudah berusaha memanfaatkan waktu kemarin dengan tes fisik dan juga latihan fisik,\" tambahnya. (pra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: