Livia Bawa Pulang Tiga Medali di Kejurnas

Livia Bawa Pulang Tiga Medali di Kejurnas

CIREBON - Perenang terbaik Kota Cirebon, Livia Valiant Kostamant kembali ke kejuaraan setelah absen lebih dari setengah tahun. Livia turun di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang 2015 yang berlangsung di Kolam Renang Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), akhir pekan lalu. Livia berhasil membawa pulang dua medali perak dan satu perunggu. Livia meraih medali perak dari nomor 50 dan 100 meter gaya dada putri. Dan medali perunggu di nomor 200 meter gaya dada putri. Peraih tiga emas Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014 itu naik kelas tahun ini. Remaja 16 tahun itu bertanding di Grup 1 bersaing dengan para perenang kelahiran 1997 hingga 1999. Ayah sekaligus pelatih Livia, Ridwan Budiawan Kostaman mengatakan, raihan perak dan perunggu putri kesayangannya di Kejurnas bukan sebuah kemunduran. Menurutnya, persaingan di level nasional memang sudah semakin ketat. Apalagi, klub-klub renang dari Jakarta, Jawa Tengah dan Bali terus memproduksi atlet-atlet hebat. “Kita tidak menganggap ini kemunduran. Apalagi Livia baru naik ke kelompok umur 1 (1997-1999) dengan persaingan yang semakin ketat. Livia juga baru lulus SMP, jadi cukup lama tidak ikut kejuaraan karena fokus mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional,” katanya. Meski hanya meraih perak dan perunggu, catatan waktu Livia menembus limit Kejurnas. Di nomor 50 meter gaya dada, Livia memiliki catatan waktu 35,24 detik dari limit 38,77 detik. Di nomor 100 meter gaya dada, Livia mencatat waktu 1 menit 16,22 detik dari limit 1 menit 23,67 detik. Sedangkan di nomor 200 meter gaya dada Livia mencatat waktu tercepat ketiga yakni 2 menit 48,67 detik dari limit 2 menit 58,30 detik. Selain bertanding dalam kategori kelompok umur. Livia juga menjajal kecepatannya di kategori open. Hasilnya cukup lumayan, dari tiga nomor yang diikuti yaitu, 50, 100 dan 200 meter gaya dada, perenang terbaik Kota Cirebon di Porda Jabar XII/2014 itu berhasil menembus partai final. Pada final kategori open 50 meter gaya dada, Livia finis di urutan keenam dengan catatan waktu 35,65 detik. Di final open 100 meter gaya dada Livia finis di peringkat delapan dengan catatan waktu 1 menit 18,06 detik. Sementara di final kategori open 200 meter gaya dada, Livia hampir meraih medali perunggu. Sayang, dia hanya berhasil finis di urutan keempat dengan waktu 2 menit 46,80 detik. Selisih 0,41 detik dari perenang Jawa Tengah Kavita Chrishna yang finish di urutan ketiga. “Apa yang diporelh Livia di Kejurnas tahun ini adalah sebuah hasil dari upaya yang maksimal. Di level nasional, hasil akhir memang sulit diprediksi karena kualitas perenang berada di level yang sama,” terang Ridwan. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: