Ada Rekom BOPI, Izin Keramaian Segera Turun

Ada Rekom BOPI, Izin Keramaian Segera Turun

JAKARTA - Kepastian bergulirnya dua turnamen Piala Presiden untuk klub teratas Liga Indonesia (LI) dan Piala Kemerdekaan buat klub Divisi Utama (DU) sudah menunjukkan titik cerah. Sebab, salah satu titik yang paling krusial adalah izin keramaian dari Mabes Polri untuk dua turnamen tersebut. Tetapi, kondisi berbeda dialami dua panitia penyelenggara (Panpel) dua event tersebut. Tim Transisi yang menjadi supervisi Piala Kemerdekaan sudah menunjuk Cataluna Sportindo sebagai event organizer turnamen yang diikuti 24 klub DU itu. Selanjutnya, Castaluna sudah mendapatkan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia untuk menjalankan turnamen. Situasi itu dirasa cukup melegakan, sebab, pada 15 Agustus lusa kick off perdana akan digelar serentak di empat grup yang tersedia. Namun hingga kemarin, izin keramaian dari Mabes Polri belum dikantongi Cataluna maupun Tim Transisi untuk menghelat ajang yang berhadiah Rp1,5 miliar buat juara. Zuhairi Misrawi, anggota Tim Transisi kepada Jawa Pos di Jakarta kemarin (12/8) menjelaskan bahwa pihaknya sudah menjalankan segala prosedur. \"Insyallah besok sudah terbit izin keramaiannya,\" katanya. Menurutnya, tidak ada proses yang mempersulit pihaknya untuk mendapatkan izin keramaian dari Mabes Polri. Hanya saja, diakui Zuhairi penunjukkan EO yang cukup lama sebelumnya membuat proses tersebut terkesan lambat. Disisi lain, Mahaka Sports & Entertainment selaku promotor yang menjalankan Piala Presiden sampai saat ini belum mendapatkan rekomendasi dari BOPI. Wajar, mereka masih menunggu hasil pertemuan dengan klub peserta yang rencananya baru akan digelar nanti sore (13/8) di Jakarta. \"Kami masih belum bisa memberikan kepastian kepada BOPI. Setelah pertemuan nanti kami sudah punya teknis turnamen, termasuk grouping,\" sebut Hasani Abdul Gani, CEO Mahaka Sports & Entertainment. Kalau Cataluna selangkah lagi bakal mendapatkan izin keramaian dari Mabes Polri, Mahaka sampai saat ini masih diragukan bakal mendapatkan izin. Sebab, proses yang harus dijalani mereka juga masih panjang. Namun, satu hal yang membuat Mahaka cukup optimistis adalah dukungan Presiden RI, Joko Widodo kepada mereka setelah pertemuan di Istana akhir pekan lalu. Namun, sekali lagi, yang harus diperhatikan Mahaka adalah faktor izin dari BOPI. Heru Nugroho, Sekjen BOPI menegaskan bahwa tidak lelah pihaknya memperingatkan Mahaka untuk tampil sebagai promotor yang independen. \"Sekali saja mereka berafiliasi dengan PSSI, sepertinya sulit bagi kami untuk mengeluarkan rekomendasi turnamen,\" bebernya. Untuk itu, langkah bijak dan tegas harus diambil Hasani dan jajaran manajemen di Mahaka dalam mempersiapkan Piala Presiden 2015. Apalagi, Kapolri, Badrodin  Haiti menuturkan bahwa tanpa kelengkapan persyaratan dari Kemenpora dan BOPI, Mabes Polri juga tidak bisa memberikan isin keramaian. \"Para promotor atau panpel turnamen/kompetisi harus dipenuhi dulu syarat dan rekomendasi dari BOPI,\" jelasnya saat ditemui Jawa Pos di kompleks Mabes Polri kemarin. (nap/idr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: