Hadiah Umrah untuk PNS Berprestasi

KUNINGAN - Selain hukuman, Pemkab Kuningan juga menyiapkan reward bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berprestasi. Melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Rabu (12/8), mereka mengikuti tahapan seleksi di Gedung Wanita. Tim penilai diambil selain dari BKD, juga dari Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Setda, Bagian Hukum Setda dan Inspektorat. “Seleksi sudah memasuki hari kedua. Hari pertama, tes kemampuan dasar (TKD) dan sekarang tes psikotes,” ujar Kepala Bidang Pensiun dan Kesejahteraan Pegawai BKD, Erni Marfuah MSi kepada Radar. Tes psikotes mengambil penguji dari pihak ketiga. Yaitu dari Biro Psikologi Pur Posive Cirebon. Peserta berawal dari 33 PNS utusan dari setiap SKPD dengan empat kategori. Yaitu kategori eselon III, eselon IV, jabatan fungsional tertentu dan jabatan fungsional umum. Ke-33 peserta tersebut lolos tahap awal administrasi. Kemudian dari TKD, lolos 23 peserta. “Jadi sekarang uji psikotes diikuti 23 PNS. Setelah ini ada tahap presentasi. Hasilnya akan diambil lima PNS terbaik,” ujar Erni. Seleksi sebenarnya dimulai dari SKPD. Di mana, seluruh PNS di lingkup SKPD mendapat tiga penilaian. Yaitu penilaian pimpinan, kinerja dan penilaian teman sejawat. “Nilai dalam penilaian lingku SKPD ada standarnya. Tidak sembarangan. Yang jelas, nilai tidak bisa direka,” timpal Kabag Organisasi dan PA, Yudi Nugraha MPd. Seleksi PNS berprestasi, terang Yudi, dilakukan BKD setiap tahun. Seleksi mengacu pada Perbup Nomor 36 tahun 2015 tentang Tata Cara Seleksi Penghargaan PNS Berprestasi. Sesuai Perbup, sebenarnya juga lima PNS berprestasi terpilih akan mendapat reward berupa umrah. Tapi karena anggaran APBD masih terbatas, reward baru bisa diberikan berupa piagam dan uang cash Rp7 juta. “Harusnya memang reward umrah. Tapi di Perbub juga dijelaskan disesuaikan dengan kemampuan APBD,” jelas Yudi. Selain reward tersebut, PNS berprestasi juga akan mendapat perhatian lebih dari pemkab melalui BKD. Yaitu berupa kemudahan dalam pengembangan karir, dan lain-lain. “PNS berprestasi tingkat Kuningan, kemudian akan mengikuti seleksi di tingkat provinsi untuk menetapkan peraih reward PNS berprestasi Jawa Barat,” katanya. (tat)      

Sumber: