Gelar Festival Kuningan Kreatif

Gelar Festival Kuningan Kreatif

KUNINGAN - Untuk memberi ruang bagi warga Kuningan yang memiliki kreativitas dalam berbagai bidang, Pemkab Kuningan melalui Disperindag menggelar Festival Kuningan Kreatif 2015. Acara yang dilaksanakan mulai tanggal 25-26 Agutus ini dipusatkan di Gedung Sanggar Riang.  Adapun lomba yang akan dihelat yakni desain grafis, kreasi kain batik Kuningan, fotografi, serta lomba band akustik dan juga ada pameran produk. “Lomba ini gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun. Peserta tinggal datang ke Disperindag. Pendaftaran sendiri akan berakhir pada tanggal 18 Agustus,” ucap Kadisprindag, Drs Agus Sadeli MPd didampingi Kepala Bidang Perindustrian Drs Dady Surachmat MSi di kantornya, kemarin (12/8). Agus menerangkan, maksud dari kegiatan ini adalah sebagai stimulan pengembangan industri kreatif yang ada di Kabupaten Kuningan. Adapun tujuannya adalah sebagai wadah bagi para seniman di Kabupaten Kuningan untuk berkreasi dan berkompetisi. Kemudian, lanjut dia, untuk mengenalkan hasil karya kreativitas masyarakat, sebagai penunjang komersialisasi hasil karya kreativitas masyarakat dan memberikan alternatif tempat rekreasi edukasi non formal pada masyarakat Kuningan. “Kami memberi trofi dan berbagai hadiah menarik bagi para juara. Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin karena banyak memberi hal positif kepada masyarakat, terutama masalah kreativitas,” tandas mantan kadiskominfo itu. Agus menerangkan, untuk lomba desain grafis, tema yang diambil adalah desain kemasan produk makanan khas Kuningan. Pihaknya ingin, kemasan dalam produk makanan khas itu tidak monoton, tapi menarik sehingga selain ingin menikmati olahannya, juga tertarik karena desainya. “Kita beri contoh Chocodot asal Garut. Coklat yang dikombinasikan dengan dodol itu memiliki desain yang sangat unik dan bagus. Kami ingin seperti dalam kemasan makanan khas Kuningan tersebut,” ujarnya. Sedangakn untuk lomba kreasi kain batik Kuningan lebih ke arah model. Yang dikreasikan adalah batik corak khas Kuningan. Dengan adanya festival batik Kuningan, pihaknya ingin tidak hanya dipakai oleh para PNS dan karyawan swasta, tapi juga oleh seluruh warga. Sudah pasti kalau coraknya banyak, maka warga akan lebih tertarik. Mengenai lomba fotografi, kata Agus, tema yang diangkat adalah alam, kuliner dan sosial. Pihaknya ingin alam dan kuliner khas Kuningan memiliki daya tarik tersendiri lewat hasil kamera. Begitu juga dengan lomba band akustik, pihaknya ingin melihat hasil seni baru yang dihasilkan dari kretivitas. Peserta bisa memunculka alat musik baru. Sementara untuk memeriahkan acara tersebut juga digelar pameran produk. “Diharapkan, dengan adanya acara ini, dapat menjadi salah satu wadah karya-karya kreatif putra Kuningan sehingga para seniman lokal merasa lebih diperhatikan. Disamping itu dengan adanya kompetesi ini, maka seniman-seniman putra Kuningan dapat mengukur kemampuan dalam rangka menghasilkan karya-karya yang lebih kreatif dan inovatif di masa yang akan datang,” pungkasnya. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: