AKSI Warning Kuwu Tak Jadi Timses

AKSI Warning Kuwu Tak Jadi Timses

JATIBARANG- Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu (AKSI), Ketua AKSI, Tarkani AZ me-warning para kuwu untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu, Desember 2015 mendatang. “Saya berharap para kuwu tidak terlibat langsung dalam kancah perpolitikan terutama di pilkada. Para kuwu harus bisa mengarahkan warganya untuk ikut serta dalam menyukseskan Pilkada Indramayu yang tinggal hitungan bulan,” ujar Tarkani, kepada Radar, Selasa (11/8). Diungkapkan dia, kuwu merupakan pengayom masyarakat dan perannya sangat vital, sehingga akan berbahaya bila dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Apalagi, bila seorang kuwu sampai menjadi tim sukses salah satu pasangan calon bupati/wakil bupati. Tarkani berharap para kuwu tetap netral dan menjaga hubungan baik dengan pemerintah daerah, demi kesuksesan pembangunan di Indramayu. “Kami tetap pada prinsip tidak ingin terlibat lebih jauh lagi dalam politik,” tandas dia. Secara pribadi, kata Tarkani, dirinya akan tetap terlibat dalam pilkada, tetapi tidak untuk dukung mendukung pasangan calon bupati. Sebagai kuwu Kebulen, Kecamatan Jatibarang, dirinya akan berusaha keras menyukseskan Pilkada Indramayu. “Saya tidak akan menjadi tim pemenangan dari salah satu calon dan tetap bersikap netral. Saya berharap anggota AKSI juga begitu,” katanya. Tarkani menambahkan, para kuwu harus bisa menyukseskan Pilkada Indramayu, karena pilkada merupakan penentuan untuk pemimpin ke depan. Dengan menyukseskan pilkada, berarti turut membantu kesinambungan pemerintahan dan pembangunan. Terlepas siapapun yang akan terpilih nanti, AKSi siap bermitra demi pembangunan desa. “Kuwu berpartisipasi itu bukan berarti mengarahkan warga untuk memilih salah satu pasangan calon (paslon) bupati. Melainkan bisa mengarahkan warganya untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada Indramayu,” bebernya. Hal senada yang diungkapkan Sekjen AKSI, Wartono. Menurut dia, sebagai pejabat desa yang suaranya relatif didengar warga, tidak seharusnya kuwu ikut masuk dalam politik praktis. Peran kuwu sangat vital, oleh karena itu, diperlukan netralitas dan semangat menyukseskan pilkada. “Kami sepakat untuk tidak terlibat menjadi tim sukses dari salah satu pasangan calon, tapi kami wajib mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di pilkada,” tegasnya. Diungkapkan dia, keputusan netral diambil lantaran Ketua AKSI, Tarkani AZ batal mencalonkan diri di Pilkada Indramayu. Tarkani yang digadang-gadang bisa menjadi kuda hitam tak meneruskan pencalonannya baik lewat jalur independen maupun diusung partai. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: