Ganda Putra Meraih Hasil Sempurna
Owi/Butet dan Praveen/Debby juga ke Perempat Final JAKARTA - Dua ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meraih hasil sempurna melangkah ke babak perempat final Total BWF World Championships 2015. Pada babak kedua di Istora Senayan, Jakarta, kemarin, Angga/Ricky sukses menundukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan dua game langsung, 21-19, 21-17, sementara Hendra/Ahsan juga menang atas wakil Jepang, Kazushi Yamada/Kenta Kazuno, 21-16, 19-21, 21-15. “Kami sudah menghafalkan permainan lawan lewat video pertandingan. Di pertandingan tadi, kami menerapkan tempo permainan pelan, tidak mau mengikuti lawan yang cepat. Di game kedua poin kami tersusul karena kami terlalu buru-buru, jadi kami kembali lagi ke permainan awal,” ujar Angga usai laga. Setelah menghadapi wakil Jepang, Angga/Ricky kembali ditantang wakil Jepang yaitu Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Pada pertemuan mereka di Singapore Open Super Series 2015, Angga/Ricky tercatat menang rubber game, 21-17, 20-22, 21-17. Kala itu Angga/Ricky meraih gelar juara super series pertama mereka di ajang tersebut. “Kami akan menggunakan strategi yang kurang lebih sama saat melawan Kamura/Sonoda. Kami pernah mengalahkan mereka di Singapore Open, semoga kami bisa mengulang momen di Singapura dan mengalahkan Endo/Hayakawa” papar Angga. Sementara Hendra /Ahsan kembali dipaksa kerja keras oleh lawan mereka. Meskipun akhirnya meraih tiket perempat final, namun pasangan unggulan ketiga ini mesti bermain rubber game dengan Kazushi Yamada/Kenta Kazuno (Jepang), dengan skor akhir 21-16, 19-21, 21-15. Dalam dua laga di Total BWF World Championships 2015, penampilan Hendra/Ahsan memang membuat jantung penonton berdegup kencang. Di babak kedua, Hendra/Ahsan juga diajak bermain tiga game oleh ganda putra Prancis, Baptiste Careme/Ronan Labar, 19-21, 21-17, 21-18. Kemenangan ini semakin memperkuat rekor pertemuan Hendra/Ahsan dengan Yamada/Kazuno menjadi 2-0. Sebelumnya mereka pernah menang di Hong Kong Open Super Series 2014, dengan skor 21-12, 21-15. “Di game kedua kami banyak diserang dan gampang melakukan kesalahan sendiri. Pada game ketiga kami mengandalkan servis dan berusaha mencari kesempatan. Pokoknya yang bagaimana bisa keluar dari tekanan,” ujar Hendra usai pertandingan. “Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Jepang punya pasangan ganda putra yang bagus karena kerja keras mereka dan mereka banyak mengikuti pertandingan. Kalau dulu gap pemain pelapis dengan ganda utama (Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa) cukup jauh, sekarang tidak lagi,” jelas Ahsan. “Kami senang sekali bisa bertanding rubber game dengan Hendra/Ahsan yang merupakan pemain-pemain top. Di game ketiga, kami banyak melakukan kesalahan sendiri, bukan karena kelelahan atau faktor supporter tuan rumah, namun karena kami kalah level, Hendra/Ahsan levelnya diatas kami,” tutur Kazuno. Sementara itu ganda campuran mengirimkan dua wakil ke babak perempat final yakni Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Tantowi/Liliyana memenangkan laga babak 16 besar atas Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dengan skor 21-8, 21-13. Sebelumnya di babak kedua, Tontowi/Liliyana juga memenangkan laga atas Rodion Kargaev/Ekaterina Bolotov (Rusia), dengan skor telak 21-11, 21-11. Sementara, Praveen Jordan/Debby Susanto membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kelima dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Sementara Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dikalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea), 15-21, 18-21 dan gagal bertemu Tontowi/Liliyana di perempat final. (bam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: