Anggaran Pengamanan Pilwu Hampir Rp3 M

Anggaran Pengamanan Pilwu Hampir Rp3 M

SUMBER - Pemilihan kuwu serentak di 124 desa rupanya menyedot anggaran yang cukup besar. Selain anggaran Rp7 miliar untuk penyelenggaraan dan operasional pemilihan kuwu, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga telah mengganggarkan hampir Rp3 M untuk pengamanan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa itu. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cirebon Harry Safari Margapradja mengatakan, anggaran pengamanan pemilihan kuwu sudah dianggarkan di APBD 2015 sebesar Rp617 juta. Sementara di APBD Perubahan 2015, pihaknya mencoba menganggarkan sebesar Rp2 miliar untuk pengamanan. \"Anggaran pengamanan ini dilihat dari seluruh jumlah personel yang terlibat. Dari banyaknya yang terlibat saja sudah kelihatan angkanya. Yang jelas kita sudah ajukan di perubahan,\" tuturnya. Dalam pemilihan kuwu sendiri, pihaknya akan menerjunkan sekitar 200 anggota mandor polisi (MP) di setiap kecamatan. Jadi bukan hanya anggota Satpol PP, namun kasi trantib atau MP di masing-masing kecamatan pun dilibatkan. \"Kami menjadi koordinator pengamanan. Nah untuk memperkuat pengamanan ini kita juga libatkan kepolisian, TNI dan Denpom,\" jelasnya. Tidak hanya melakukan pengamanan saat pelaksanaan pemungutan suara, pihak keamanan juga melakukan pendeteksian potensi kerawanan. Maksudnya agar kemungkinan-kemungkinan gesekan yang terjadi dalam pilwu bisa diminimalisasi. \"Kita bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk juga melakukan pendeteksian dini, sehingga potensi-potensi kerawanan ini bisa kita antisipasi dari awal,\" jelas dia. Harry juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kondusivitas masing-masing daerahnya. Di samping memang ada MP yang tersebar di masing-masing kecamatan. \"Marilah kita sukseskan pemilihan kuwu ini secara bersama-sama, sehingga kondusivitas dan keamanan daerah tetap terjaga,\" tegasnya. Sementara itu, belum lama ini Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardiwiatto menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin dalam pelaksanaan pemilihan kuwu. Potensi-potensi kericuhan kemungkinan terjadi pada saat kampanye, masa tenang dan pemungutan suara. Secara persuasif, kepolisian juga secara kontinu memberikan pembinaan dan sosialisasi pada masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusivitas dan menyukseskan pelaksanaan pemilihan kuwu serentak. \"Kita harap seluruh elemen masyarakat bisa turut membantu menyukseskan pilwu. Yang jelas kami siap untuk menyukseskan pemilihan kuwu semaksimal mungkin,\" tuturnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: