Pra-PON Biliar Digelar Oktober

Pra-PON Biliar Digelar Oktober

  CIREBON - Kota Cirebon akan menjadi tuan rumah Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) XIX/2016 untuk cabang olahraga biliar pada 20-29 Oktober mendatang. Akhir pekan lalu, Pengurus Provinsi Persatuan Biliar Seluruh Indonesia (Pengprov POBSI) Jawa Barat (Jabar) memastikan kesiapan Kota Cirebon dengan meninjau langsung pembangunan venue yang akan digunakan Pra-PON biliar. Ketua Umum POBSI Jabar, Ali Rachman berkunjung ke Cirebon didampingi sejumlah pengurus dan pelatih POBSI Jabar. Menurut Ali, persiapan Kota Cirebon menyambut Pra-PON biliar nampak menggembirakan. POBSI Jabar sudah mendapatkan jaminan, bahwa pembangunan venue akan selesai sebelum Pra-PON digelar. Seperti sudah disampaikan sebelumnya, Pra-PON biliar akan menggunakan gedung baru milik SPOT Biliar di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo yang masih dalam tahap pembangunan. “Gedung masih dalam tahap penyelesaian akhir. Tapi kami sudah mendapatkan jaminan dari pemilik gedung bahwa dalam waktu 30 hari kedepan, venue itu sudah siap 100 persen,” terang Ali dihadapan sejumlah awak media, akhir pekan lalu. Ali mengatakan, pihaknya juga sudah berdialog dengan Walikota Cirebon Drs  Nasrudin Azis SH dan Ketua Umum POBSI Kota Cirebon Saut Pasaribu mengenai kesiapan dan persiapan Kota Cirebon jelang Pra-PON Oktober mendatang. “Kami berdiskusi baik dalam aspek teknis pelaksanaan maupun aspek SDM (Sumber Daya Manusia, red) yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan Pra-PON biliar,” katanya. Menurut Ali, seluruh Pengprov POBSI akan mengirimkan kontingen pada pelaksanaan Pra-PON cabang biliar di Kota Cirebon kecuali Jawa Barat yang memiliki keistimewaan sebagai tuan rumah, yaitu lolos ke PON secara otomatis tanpa harus melewati babak kualifikasi. “Berdasarkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) POBSI yang digelar di Jakarta, 1-2 Agustus lalu diketahui bahwa semua provinsi akan mengirimkan kontingen untuk mengikuti pertandingan Pra-PON di Kota Cirebon,” jelasnya. “Nah, untuk atlet biliar Jabar, meskipun tidak ikut pertandingan, mereka akan kami kirim ke Cirebon untuk memantau kekuatan lawan yang akan mereka hadapai di PON XIX/2016 nanti,” imbuhnya. Bulan ini, POBSI Jabar baru saja menyelesaikan tahap akhir seleksi Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Proyeksi PON. Tim Pelatda biliar proyeksi PON yang baru berumur satu pekan itu terdiri dari 27 atlet. Yakni, 21 atlet putra dengan 6 atlet putri. Tim itu akan didampingi oleh tujuh orang pelatih. Dengan komposisi lima pelatih teknik, satu pelatih fisik dan satu mental. Untuk memaksimalkan program pembinaan, POBSI Jabar juga berencana mendatangkan pelatih asing. Sementara ini, nama yang dipilih adalah Victor Arpileda asal Filipina. “Victor ini adalah peraih medali emas SEA Games cabang biliar untuk kontingen Filipina di tahun 1997 dan 1999. Mudah-mudahan rencana kita mendatangkan Victor didukung oleh KONI Jabar,” ujar pelatih biliar Jawa Barat, Edward Lumbantoruan. Sementara itu, untuk atlet biliar divisi carom Jawa Barat yang akan diturunkan di PON nanti, POBSI belum memastikan program peningkatan kualitas yang akan dilakukan. Sejauh ini, POBSI masih memiliki dua opsi, yakni mendatangkan pelatih asing khusus carom atau melaksanakan training camp bagi atlet di Vietnam. “Vietnam itu adalah kekuatan carom di Asia Tenggara,” kata Edward. Mengenai target medali yang dibebankan kepada anak asuhnya di PON tahun depan, pelatih yang akrab disapa Edu itu mengungkapkan bahwa, dirinya mematok target lima sampai enam medali emas untuk keluar sebagai juara umum. Salah satu diantara atlet yang ditarget medali emas adalah pebiliar asal Kota Cirebon, Nonni Kristanty  Andilah dari divisi pool nomor pertandingan double mix. Kekuatan setiap kontingen di PON nanti, kata Edu, cukup merata. Tapi, dia memastikan akan mempersiapkan tim dengan baik dengan melihat peluang meraih medali. “Di biliar ini ada tiga divisi. Di divisi pool, kita target empat emas nomor putra dan 1 emas nomor double mix. Di divisi carom kita target dua emas. Sedangkan di divisi snocer, kita target medali sebab kita baru membina di divisi ini,” paparnya. (ttr/adv)     

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: