Pelaku Pembakaran Tertangkap

Pelaku Pembakaran Tertangkap

BTNGC Terus Selidiki Penyebab Kebakaran Ciremai KUNINGAN - Peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) tiap musim kemarau selalu menjadi perhatian semua pihak. Sebab, hingga saat ini penyebab kebakaran tidak diketahui pasti. Apakah ulah manusia atau karena alam, hingga saat ini masalah itu menjadi pertanyaan besar. Apalagi, saat ini belum ada pelaku yang diumumkan ke publik yang diberikan sanksi hukum. “Jangan sampai kemarau menjadi pembenaran atas terbakarnya lahan di kawasan Ciremai. Perlu ada antisipasi bersama antar stake holder sekitar kawasan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran,” ucap pemerhati lingkungan, Boy Sandi Kartanegara kepada Radar, kemarin (18/8). Sebab, lanjut pria berambut gondrong ini, upaya pemadaman lebih sulit mengingat area yang terbakar berada di kawasan-kawasan yang sulit dijangkau. Pengamatannya  dari puncak Ciremai ketika tejadi kebakaran pada Jumat lalu (14/8) memang sangat sulit untuk dipadamkan karena kecepatan angin yang sangat kencang. Selain itu, dia berpikir, BPBD harus memiliki peralatan memadai seperti drone untuk memotret sebaran kawasan-kawasan yang rawan terbakar. Sebab, kata dia, risikonya terlalu mahal untk mengirim manusia ke kawasan tersebut. Serta mengantisipasi kesimpangsiuran info yang didapat dari penglihatan manusia di bawah gunung. “Menurut saya, harus ada upaya penyelidikan yang tuntas terhadap kebakaran kawasan Ciremai agar hal-hal seperti itu tidak menjadi terus berulang. Apakah ini disengaja atau tidak, itulah yang harus diketahui oleh publik setelah ada proses penyidikan yang objektif dan terbuka,” tandasya. Sementara itu, hingga saat ini, Radar belum mengetahui informasi terkait penyebab kebakaran. Ketika mencari informasi kepada pihak BTNGC, mereka belum bisa menjawab. Namun dari informasi yang layak dipercaya, kejadian kebakaran di Blok Sadarehe Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka bermula dari adanya pembukaan jalur baru. Selama ini, jalur pendakian dari Majalengka melalui jalur Apuy. Entah ada yang membakar sisa pembukaan jalur atau ada yang membuang puntung rokok, yang pasti kawasan tersebut terbakar. Jumlah yang terbakar tidak begitu luas. Sementara itu, diperoleh kabar juga bahwa petugas BTNGC menangkap satu orang yang dinilai mencurigan. Gerak-geriknya mencurigan petugas sehingga orang tersebut diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: