Unswagati Wisuda 891 Mahasiswa

Unswagati Wisuda 891 Mahasiswa

Lulusan Harus Terus Membangun Reputasi CIREBON - Prosesi wisuda sarjana dan magister ke XLII Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati), tahun akademik 2014/2015 berlangsung khidmat dan berbeda. Diikuti sebanyak 891 lulusan, acara wisuda kali ini menampilkan lengser, tari tradisional dan paduan suara dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni dan Budaya Unswagati di Ballroom Hotel Apita, Selasa (18/8) dan Rabu (19/8). Wisuda hari pertama, Selasa (18/8), diikuti sebanyak 452 lulusan yang terdiri dari program magister pascasarjana sebanyak 39 orang dan program sarjana 413 orang. Kemudian di hari kedua, Rabu (19/8), program magister 38 orang dan sarjana 401 orang. Rektor Unswagati Prof DR H Rochanda Wiradinata MP membuka sidang senat wisuda tersebut dan memberikan penghargaan kepada beberapa lulusan terbaik. Wisudawan yang mencapai IPK tertinggi diraih Corry Febrianti dari program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dengan IPK 3.82, dan Nunung Widyastuti dari program studi Ilmu Administrasi BKU Administrasi Publik, dengan IPK 3,69 meraih Yudisium sangat memuaskan. Disamping itu, wisudawan dengan masa studi tercepat dari program sarjana yakni Maharani Utami dari Pogram Studi Ilmu Hukum- Fakultas Hukum dengan masa studi 3 tahun, 7 bulan, 4 hari, Nunung Widyastuti dari program studi Ilmu Administrasi BKU Administrasi Publik masa studi selama 1 tahun, 9  bulan, 7 hari. Sedangkan wisudawan termuda, dari Program Sarjana dengan usia 20 tahun, 27 hari diraih Dewi Anggraeni dari program studi Manajemen Fakultas Ekonomi. Dan wisudawan tertua, dari program sarjana dengan usia 43 tahun, 8 hari diraih Rosmayati dari program studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum. “Sebagai komitmen kami pada mutu, sejak akhir 2013 sampai saat ini terjadi peningkatan peringkat akreditasi termasuk kini mempersiapkan penilaian Standar ISO. Penilaian BAN-PT, Alhamdulillah dari 17 program studi di Unswagati, 15 program studi terakreditasi dengan peringkat B. Dua program studi lainnya sedang dipersiapkan untuk meraih peringkat yang sama,” ujar Rektor Unswagati Prof DR H Rochanda Wiradinata MP. Menyambut ASEAN Economic Community 2015, kata Rochanda, Unswagati berkomitmen mewujudkan Good University Governance, dan menjamin kualitas institusi perguruan tinggi sebagaimana visinya membangun reputasi nasional dan jejaring global. “Apalagi pemerintah secara tegas menyatakan bahwa gelar akademik, dinyatakan tidak sah dan dicabut oleh menteri, apabila dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau Program Studi    yang tidak terakreditasi,” katanya. Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Letjend (Purn) H Kuntara menuturkan, hasil yang telah diraih saat ini menunjukkan keseriusan Unswagati dalam menghasilkan lulusan terbaiknya. Untuk menunjang masyarakat yang turut memenuhi daya saing bangsa maka menjadi keharusan bagi Unswagai untuk terus mengembangkan keilmuannya sekaligus pemenuhan sarana teknologi dan informasi yang memadai. “Termasuk standar ISO kedepan harus dipersiapkan termasuk pengembangan sarana dan prasarana. Kami dari yayasan tentunya sangat mendukung apa yang siap menyediakan apa yang dibutuhkan,” tuturnya. Menurut Koordinator Kopertis Wilayah IV Jawa Barat Prof DR H Abdul Halim Hakim, perjuangan lulusan ke depan akan lebih keras. Dalam konteks kehidupan ada hal yang dilupakan ialah dengan membangun reputasi. Yakni, bagaimana pandangan pihak lain tentang kinerja orang tersebut. Tekanan yang perlu diberikan ialah reputasi itu tumbuh dari pihak lain. Reputasi tidak tumbuh secara instan. “Tetapi terbentuk secara panjang dalam perjalanan hidupnya. Reputasi ini sangat menentukan keberhasilan dan kesuksesan dalam dunia kerja. Reputasi ini dapat juga dalam sebuah perguruan tinggi. Termasuk bagaimana masyarakat menentukan apakah memilih perguruan tinggi itu tergantung dari reputasi perguruan tinggi tersebut. Hidup seseorang di dunia kerja ditentukan reputasinya, demikian juga,” ucapnya. Hadir dalam wisuda tersebut, pejabat di lingkungan Muspida wilayah Kota/Kabupaten Cirebon, pimpinan perguruan tinggi I wilayah Cirebon dan para tokoh serta tamu undangan lainnya. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: