Api Ciremai Masih Belum Padam

Api Ciremai Masih Belum Padam

KUNINGAN - Sudah 10 hari dari kejadian awal,  kebakaran di Gunung Ciremai  hingga saat ini belum terlihat ada tanda-tanda akan usai. Informasi terakhir yang Radar peroleh pada Minggu malam (23/8) sekitar pukul 19.45, api belum padam total. Sekitar pukul 16.00 api sempat berkobar dan terlihat dari bawah puncak gunung, di mana kepulan asap menggunung tampak terlihat. Setelah itu pada pukul 17.30 api mereda dan terlihat kepulan asap kecil. Rencananya, ada tim Sapu Jagat dan tim pemadam kebakaran yang akan naik untuk memadamkan api. “Api belum padam dan kami belum bisa menyebutkan api padam sampai kapan meski tadi sore tidak terlihat api. Kemungkinan api membakar bekas akar pohon. Rencananya kalau tidak malam mini, besok (hari ini, red) ada tim yang akan naik,” ucap Idin Abidin, petugas dari BTNGC kepada Radar, kemarin (23/8). Pernyataan Idin sama dengan Yayat dari BPBD Kuningan. Api yang kembali membakar, kata Yayat, karena ada bara yang ikut terbang terhembus angin. “Kami belum bisa memastikan api padam total meski sekarang tidak terlihat kobaran api. Nanti, tim akan naik pada Senin pagi untuk memadamkan api,” jelas dia. Kondisi personil sendiri, kata dia, saat ini dalam kondisi bagus. Sehingga mereka bisa bekerja keras untuk memadamkan api. Saat ini pihaknya tengah memantau dari Posko Utama Lambosir. Mengenai jumlah luas kebakaran, Yayat belum bisa menyebutkan. Namun yang pasti untuk bunga edelweis sudah ada yang terbakar. Sedangakn hutan alam belum. “Hanya ilalang saja yang terbakar,” ungkapnya. Sebelumnya, pada Sabtu (22/8), Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin SE menerangkan, Pemkab Kuningan  dengan TNI, Polri, BPBD, TNGC, dan Hutbun menggelar rapat  untuk merumuskan pemadaman api di Gunung Ciremai. Sebab, langkah ini diambil agar kebakaran tidak meluas. Diterangan, BPBD saat ini sudah mendirikan posko di tiga titik, yakni  posko taktis di Palutungan, Linggarjati dan posko utama di Lambosir. Untuk yang di Lambosir, pihak BPBD menyiapkan juga dapur umum. “Sampai saat ini kami sudah bergerak dengan mengirim pasukan ke atas utk membantu pemadaman dan pembuatan sekat bakar. Mereka terdiri dari BPBD dan gabungan beberapa pecinta alam (PA), baik yang dari Kuningan maupun luar Kuningan,” jelas Agus. Sampai saat ini, lanjut dia, api yang Jumat malam lalu (14/8) menyala di atas Sanggabuana sudah reda, tinggal kepulan asap. Tapi masih ada titik api di sekitar Saung Seeng atau bergeser ke sebalah utara melewati jalur pendakian Linggarjati ke arah jalur pendakian Setianegara. Lebih lanjut dikatakan, BPBD dan tim yang lain terus berupaya memadamkan api dan melokalisir sebaran api. Adapun  yang terbakar itu tanaman dan padang ilalang, bahkan edelweis sebagian besar terbakar. Mengenai PA yang ikut bergabung adalah dari Akar, Sandikala, Chandradimuka, KPG Ciayumajakuning, serta Mapala Gunati Unswagati. Kemudian, Ranger Palutungan, Ranger Linggarjati dan banyak lagi relawan yang ikut membantu. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: