Lewy Tetap Bertaji
1 Hoffenheim v Bayern Muenchen 2 MUENCHEN - Robert Lewandowski menegaskan dirinya tetap menjadi pembeda untuk Bayern Muenchen. Baik itu ketika dimainkan sebagai starter, atau dimainkan dari bangku cadangan. Dari bangku cadangan lah pemain yang akrab disapa Lewy ini menyelamatkan Bayern. Andaikan tidak ada gol darinya, bisa jadi Die Roten kehilangan angka penuh dalam laga tandangnya ke Wirsol Rhein-Neckar-Arena, Sinsheim, homeground Hoffenheim. Sebab, sebelum gol tersebut terjadi Bayern sudah kalah jumlah pemain dan tertahan 1-1 atas tim tuan rumah. Diawali Kevin Volland yang membawa tuan rumah leading pada menit pertama, Bayern menyamakannya di menit ke-43 via Thomas Mueller. Agresi serangan Bayern tersendat begitu bermain 10 orang setelah Jerome Boateng diusir wasit karena menerima dua kali kartu kuning pada menit ke-71 dan 73. Padahal, enam menit sebelumnya Josep Guardiola baru saja memasukkan Lewy supaya menambah daya gedor Bayern. Beruntung, Lewy membalasnya dengan gol pada injury time. “Setelah penalti dan kartu merah kami masih yakin laga belum berakhir. Kami pun masih punya dua sampai tiga peluang lagi,” ujar Lewy, dikutip dari Associated Press. Tren menjadi pembeda sebagai pemain pengganti ini baru pertama kali dilakukan Lewy di Bayern. Musim lalu, dalam tiga ajang yang dikuti Bayern mulai dari Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions, Lewy mengoleksi 25 gol. Dan, semuanya diciptakan ketika dia bermain sebagai pemain starter. Kali terakhir Lewy mampu menjelma sebagai supersub adalah pada 6 April 2013 silam, saat Borussia Dortmund yang dibelanya mengalahkan Augsburg di Bundesliga 2012-2013. Gol pemain yang berkebangsaan Polandia tersebut tercipta pada tiga menit injury time. Dibangku cadangkannya Lewy tersebut sebagai bagian dari eksperimen skema Guardiola. Berbeda dengan saat berpesta gol ke gawang Hamburger SV pada spiletag (pekan) pertama (15/8), juara bertahan Bundesliga ini tidak lagi bermain back four. Sebelumnya Bayern bermain 4-1-4-1. Guardiola kemudian menjajal skema back three dengan formasi 3-4-3. Untuk posisi tiga pemain di depan, mantan pelatih Barcelona itu mencoba trio Arjen Robben, Mueller, dan Douglas Costa. Padahal, musim lalu Lewy juga kerap memerankan posisi Mueller tersebut dalam formasi 4-3-3. Guardiola menganggap kemenangan dramatis ini sebagai pelajaran berharga. Terutama untuk mendapatkan pemain cadangan yang mampu menentukan hasil akhir. Sosok seperti Lewy ini yang selalu dia butuhkan. “Karena pada kenyataannya start yang buruk masih bisa diubah dalam 93 menit pertandingan,” tegasnya. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: