PDIP Masih Optimis Ikut Pilkada

PDIP Masih Optimis Ikut Pilkada

PDIP masih optimistis bisa ikut Pilkada Indramayu, meski ditinggal calon wakil bupati (cawabup) H Rastawiguna. Bahkan PDIP terus melakukan persiapan menghadapi seluruh tahapan pilkada. Sebagai salah satu parpol yang mengusung pasangan Toto Sucartono-H Rastawiguna, PDIP tentu saja sangat kecewa atas sikap Rastawiguna, yang menyampaikan surat pengunduran diri sebagai bakal calon wakil bupati ke KPU Indramayu, Sabtu (22/8). Ketua DPC PDIP Kabupaten Indramayu, Ruslandi SH mengatakan pasangan Toto-Rasta diusung oleh tiga parpol koalisi yaitu PDI Perjuangan, PKB, dan Nasdem. Namun ketika mengundurkan diri hanya dibicarakan di intern PKB dan tidak dibicarakan dengan PDIP maupun Nasdem. “Rastawiguna itu kan bukan calon perseorangan namun diusung koalisi partai. Jadi kalau mau mundur mestinya menyampaikan surat resmi terlebih dahulu ke tiga parpol pengusung, yaitu PDIP, PKB dan Nasdem. Kalau sekarang yang terjadi, dia hanya minta izin ke PKB,” kata Ruslandi, Minggu (23/8). Ruslandi secara pribadi bisa memahami keputusan Rasta yang mengundurkan diri dengan alasan tidak mendapat persetujuan keluarga. Namun sebagai pimpinan parpol, ia menyatakan sangat kecewa atas sikap Rasta. Karena pengusungan pasangan Toto Sucartono-Rastawiguna juag merupakan rekomendasi dari DPP masing-masing parpol pengusung. Mengenai sikap PDIP atas tindakan Rasta, Ruslandi mengaku partainya tak akan surut untuk maju. Menurut dia, PDIP akan terus mengikuti dan melaksanakan seluruh rahapan pilkada, dan optimis akan bisa maju dalam pilkada nanti. “Yang pasti sampai saat ini PDIP tidak pernah mencabut pendaftaran ke KPU, dan kami sangat menunjung tinggi aturan yang ada,” ujar Wakil Ketua DPRD Indramayu ini. Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu yang juga ketua tim sukses pasangan Toto Sucartono-H Rastawiguna, H Sirodjudin SP, mengatakan bahwa pengunduran diri H Rastawiguna baru disetujui oleh PKB saja. Padahal pasangan Toto Sucartono-H Rastawiguna diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, PKB, dan Nasdem. “Kami akan segera melakukan konsultasi dengan DPD dan DPP Partai. Karena mereka yang merekomendasikan pasangan Toto-Rasta, dan rekomendasi itu berpasangan bukan satu orang. Jadi silakan saja mengundurkan diri, dan saya yakin KPU punya aturannya,” ujarnya. Sirodjudin berharap KPU bisa mengambil keputusan yang tepat. Pasalnya mundurnya Rastawiguna tidak dilakukan oleh ketiga parpol pengusung yaitu PDI Perjuangan, PKB dan Nasdem. Namun hanya mendapat persetujuan dari PKB. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: