PSM Andalkan Putra Daerah
MAKASSAR - Sebanyak 26 pemain resmi memperkuat PSM di Piala Presiden. Kali ini tanpa legiun asing. Direktur Klub PSM, Sumirlan memutuskan untuk menghentikan perburuan asing. Pendaftaran pemain yang resmi ditutup Senin, 24 Agustus menjadi alasannya. \"PSM tidak menggunakan pemain asing. Saya percaya dan yakin dengan kemampuan skuat lokal utamanya putra daerah,\" ujarnya, kemarin. Sumirlan yakin dengan amunisi skuat lokal bisa membawa PSM meraih prestasi terbaik di Piala Presiden. Ada spirit era Perserikatan yang diusung. \"Kita berkaca pada laga saat PSM berhasil memenangi Persiba. Saat itu kita menang 4-0 tanpa pemain asing. Saya kira itu menjadi modal utama kita di Piala Presiden,\" kata dia. Pengamat sepak bola, Faisal Maricar mengatakan skuat PSM mewakili kekuatan Pasukan Ramang saat masih berjaya di era perserikatan. Kala itu PSM kerap meraih kampiun dengan mengandalkan skill putra daerah. \"Kita lihat saja kejutan yang diberikan Syamsul Cs. Insha Allah saya yakin PSM bisa berprestasi. Ewako,\" pungkasnya. Formasi 4-3-3 bakal dipatenkan. Formasi total football dinilai tim pelatih cocok dengan materi pemain saat ini. Bukannya tanpa cela, formasi yang disapkan masih menyisakan sejumlah masalah. Seperti suplai bola dari second line ke lini depan yang belum maksimal. \"Aliran bola dari lini tengah ke depan masih mudah terbaca. Finishing pemain juga belum memuaskan,\" ucap pelatih PSM, Assegaf Razak. Mensiasati kekurangan itu, Assegaf masih punya alternatif lain. Muchlis Hadi Ning bakal disiapkan untuk melengkapi trisula PSM di lini depan. \"Besok (hari ini) Muchlis sudah hadir. Mungkin kita coba pasang di tim inti bersama Ferdinand dan M Rahmat,\" ungkapnya. Sementara itu, manjemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) menyiapkan anggaran Rp350 juta untuk menyambut tim tamu yang akan berlaga di babak penyisihan grup Piala Presiden. Dana itu sudah mencakup seluruh kebutuhan tim tamu selama berada di Makassar, termasuk penginapan. Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Ramli Manong mengatakan tiga tim yang akan bertarung pada fase grup Makassar masing-masing, Pusamania Borneo FC, Persegres Gresik United dan Persipasi Bandung Bandung Raya (PBR) dijadwalkan tiba di Makassar pada 28 Agustus. \"Kita akan berusaha memberi pelayanan terbaik terhadap tim tamu dengan kisaran anggaran sebesar itu,\" ujar Ramli, kemarin. Anggaran sebesar Rp350 juta dinilainya sudah cukup. Bahkan hotel yang dinilai sudah memenuhi standar pelayanan terbaik sudah disiapkan manajemen. Tiga penginapan yang dimaksud yakni Hotel Coklat, Grand Celino, dan Hotel Banua. \"PBFC menginap di Banua, PBFC di Hotel Coklat dan PBR di Hotel Grand Celino,\" ucapnya. Pertimbangan lain hotel itu dijadikan referensi karena jaraknya cukup dekat dari Stadion Gelora Andi Mattalatta. (rdi/yuk/jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: