Pangkalan-Cidahu Tembus 8 Besar
KUNINGAN - Turnamen sepak bola Aang Hamid Suganda (AHAS) Cup II yang diikuti 26 kesebelasan dari 15 kecamatan, memasuki fase 8 besar. Dua tim yang bertanding Senin sore (24/8), berhasil melaju ke putaran kedua. Kandidat juara, kesebelasan Desa Pangkalan dan Cidahu sukses mempermalukan lawan-lawannya di babak penyisihan terakhir, dan berhak melaju ke 8 besar. Pangkalan membantai Desa Sindangjawa, Kecamatan Cibingbin dengan skor 4-1, dan Cidahu menang atas Muncangela, 3-1. Dengan hasil tersebut, maka Pangkalan dan Cidahu menjadi dua tim pertama yang lolos ke 8 besar AHAS Cup II. Perebutan tiket lainnya akan berlangsung sengit hari ini antara tim tangguh Awirarang kontra Garahaji, Kecamatan Maleber. Di pertandingan kedua, kesebelasan Desa Cibeureum ditantang tim debutan, Babakanreuma, Kecamatan Sindangagung. Awirarangan sendiri kemungkinan tidak akan mengalami kesulitan menaklukkan Garahaji, mengingat tim ini mempunyai talenta pesepakbola yang pernah membela Pesik Kuningan di kancah Divisi 1 Liga Indonesia. Pertandingan antara Pangkalan melawan Sindangjawa terkesan berat sebelah. Meski berhasil memberikan perlawanan, namun penjaga gawang Singdangjawa tak kuasa menahan kegarangan para bomber Pangkalan. Hasilnya, empat gol bersarang di jala Sindangjawa. Tiga dari keeempat gol kesebelasan Pangkalan diborong striker andalannya, Supriatna di menit 24, 34, dan 42. Satu gol tambahan Pangkalan disumbangkan Asep dari titik putih setelah pemain belakang Sindangjawa melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Gol hiburan Sindangjawa dicetak M Habil di menit 29. Di laga kedua, yang masih dilangsungkan di Stadion Mashud Wisnusaputra, kesebelasan Cidahu unjuk gigi dengan menumbangkan perlawanan kesebelasan Muncangela. Juru gedor Cidahu, Arif Eka memborong dua gol di menit ke 2 dan 24. Muncangela sempat mempertipis jarak setelah Ali Maulana mencatatkan namanya di papan skor di menit ke 47. Sayangnya, di babak kedua tepatnya di menit 60, Cidahu sukses menambah pundi-pundi golnya melalui kaki Bahtiar yang dilesakan dari titik putih. Hingga laga usai, kedudukan 3-1 untuk kemenangan kesebelasan Cidahu. “Besok (hari ini, red) akan mempertandingkan dua laga. Pertandingan pertama kesebelasan Awirarangan melawan Garahaji, dan Cibeureum berhadapan dengan Babakanreuma. Mengingat Awirarangan memiliki suporter fanatik dan lokasinya tidak jauh, kami akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga pertandingan berlangsung lancar. Kami merasa yakin, suporter Kuningan sudah sangat dewasa dalam memberikan dukungan terhadap tim kesayangannya. Untuk itu, kami mengajak pecinta bola untuk tetap menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung,” ajak Ade Lesmana, ketua koordinator pertandingan, kemarin (24/8). Ketua Panitia AHAS Cup II, Bambang Yudayana SHut MSi menilai, para pengadil lapangan hijau yang diturunkan dalam setiap pertandingan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Itu dibuktikan dengan lancarnya pertandingan sejak Piala AHAS Cup II dibuka, pekan lalu. “Selain dari sisi kuantitas yakni jumlah peserta turnamen, kami juga tetap mengedepankan kualitas hasil pertandingan itu sendiri. Artinya, tim-tim yang bertanding dan bisa memenangkan laga karena memiliki para pemain yang berkualitas,” ujar Bambang yang juga dosen Uniku tersebut. Turnamen ini dibuat, sambung dia, tujuannya untuk menjaring bibit-bibit pemain lokal yang nantinya dibina guna dipersiapkan Pesik menghadapi berbagai event berskala regional maupun nasional. “Jika selama ini Stadion Mashud sempat dipakai kandang klub ISL, Persita Tangerang, maka sekarang para pemain dari desa pun bisa menikmati empuknya rumput stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuningan tersebut. Jadi, bukan hanya tim luar saja yang bisa bermain di sini, namun juga kesebelasan dari desa-desa yang ada di Kuningan,” tegas dia. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: