Arema Daftarkan 25 Penggawa
Eks Brisbane Roar Ikut Merapat MALANG - Simpang siur terkait komposisi pemain Arema Cronus di Piala Presiden akhirnya terjawab. Hal itu setelah tim pelatih dan manajemen Singo Edan kemarin memutuskan untuk mendaftarkan 25 nama pemain. Di dalamnya, ada beberapa nama kejutan yang masuk. Salah satunya adalah Kurnia Meiga Hermansyah dan Fabiano Beltrame. Sebelumnya, kedua pemain tersebut diragukan bisa tampil membela Arema di event Piala Presiden. Meiga diketahui masih mengalami cedera di lutut bagian kanannya. Sedangkan Fabiano diketahui masih absen latihan hingga kemarin. “Kita daftarkan pemain yang ada saat ini, ditambah Fabiano. Dia Rabu (26/8) mendatang baru gabung tim,” terang pelatih Arema Joko Susilo. Pria yang akrab dipanggil Gethuk itu menuturkan Kurnia Meiga juga akan bergabung dengan tim secepatnya. Di antara 25 nama pemain yang sudah didaftarkan, ada beberapa nama pemain muda yang mencuat. Seperti Dio Permana, M Yusuf Kurnia, dan Junda Irawan. Seperti diketahui, Dio Permana sudah bergabung dengan tim Arema saat berlaga di turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) beberapa waktu lalu. Begitu pula dengan kiper M Yusuf Kurnia. Kemampuan yang cukup bagus dari kiper Arema U-23 itu lah yang membuat pelatih akhirnya memutuskan untuk memasukkan namanya di skuad Singo Edan. Yang terakhir yakni Junda Irawan. Berposisi sebagai gelandang, kehadiran mantan eks pemain di tim reserved Brisbane Roar itu diharapkan bisa memperkuat lini tengah Arema. Dengan dipastikannya tambahan suntikan tiga pemain muda itu, bisa dipastikan bahwa Arema tak akan menggunakan jasa pemain muda lainnya. Seperti Supriyadi, Bakori Andreas, dan Nanda Bagus. Sebelumnya, ketiga pemain muda itu mendapat kesempatan bergabung dengan Arema. Yaitu saat Arema beruji coba melawan tim Pra-PON Papua Barat pada 15 Agustus lalu. Sebenarnya, penampilan ketiganya cukup mengesankan di laga tersebut. Namun nyatanya belum cukup untuk menarik perhatian dari tim pelatih Arema. Nama terakhir yang tak dimasukkan yakni Hermawan. Sebelumnya, bek asal Pakisaji Kabupaten Malang itu memang sedang harap-harap cemas dengan nasibnya di tim Arema. Itu karena timnya Persipasi Bandung Raya (PBR) juga menjadi kontestan di Piala Presiden. Pada latihan yang digelar akhir pekan lalu, dia masih mengikutinya. Baru mulai kemarin, pemain yang ikut mengantarkan Arema juara ISL 2010 itu sudah tak mengikuti latihan. Besar kemungkinan dia sudah mulai bergabung dengan timnya, PBR yang juga mulai melakukan persiapan sebelum turun di Piala Presiden. (jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: