Klub Peserta Kejar Persiapan

Klub Peserta Kejar Persiapan

    Mahaka Kantongi Izin Keramaian Piala Presiden JAKARTA - Piala Presiden 2015 yang akan digulirkan 30 Agustus mendatang bakal menjadi momentum buat sebagian besar klub kasta tertinggi Indonesia untuk kembali bergairah. Persiapan yang saat ini berlangsung pun terus diburu demi memaksimalkan situasi di pertandingan sesungguhnya. Pergerakan di minggu terakhir persiapan pun cukup kencang dijalankan sejumlah klub besar. Misalnya Sriwijaya FC (SFC), Persija Jakarta ataupun Persipasi Bandung Raya (PBR). SFC yang sudah melangsungkan persiapan sekitar dua pekan terakhir belum diperkuat kapten mereka Titus Bonay dalam latihan. Tetapi, manajemen SFC terus berupaya untuk bisa mendaratkan mantan penyerang Semen Padang dan Persipura itu supaya bisa bergabung dan memperkuat SFC di Piala Presiden. “Karena ini hanya sebatas turnamen kami juga tidak terlalu menekan pemain. Tibo (Titus Bonay, Red) sebelumnya minta izin untuk main di futsal mewakili Papua,” terang Ahmad Haris, Sekretaris SFC kemarin (25/8). Demi menambah kekuatan mereka, manajemen SFC juga berupaya meminjam dua pemain dari Semen Padang dan Persija Jakarta. Gelandang impor asal Korsel Semen Padang, Yu Hyun Koo, dan fullback Persija Syaiful Indra Cahya sudah merapat dibawah komando Benny Dollo. Sementara itu, upaya sama juga dijalankan Persija. Meski tengah menghadapi masalah pelik terkait finansial, klub asal ibukota itu tetap menjalankan persiapan matang demi meraih hasil optimal. Mayoritas skuad lama Persija sudah pasti bergabung dengan Rahmad Darmawan dalam latihan. Plus dukungan pemain asing seperti Alan Aciar dan Mbida Messi. Terpisah Dejan Antonic, pelatih PBR menjelaskan bahwa timnya sudah mulai  menunjukkan kesiapan matang. Bermaterikan sebagian besar pemain muda rupanya tidak mempersulit kerja Dejan. Bahkan pengalaman dia musim lalu saat membawa PBR ke semifinal pun ingin diulangi lagi. “Pemain mulai kembali fokus bersama tim, ada beberapa pemain muda baru, dan itu bagus,” katanya. Disisi lain, Hasani Abdulgani, CEO Mahaka Sports & Entertainment, promotor turnamen ini menyatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi izin keramaian dari pihak kemanan. Ini setelah rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia juga sudah diterima Mahaka tengah pekan lalu. “Izin sudah ada, sekarang yang paling krusial kami koordinasi panpel di daerah,” kata Hasani kemarin. Menurutnya, segala prosedur yang dijalankan Mahaka sampai saat ini  menunjukkan progress yang bagus. Termasuk meredam ancaman dari pihak-pihak yang berniat menggagalkan turnamen Piala Presiden tersebut. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: