Giliran Kubu Ason Siapkan Musda

Giliran Kubu Ason Siapkan Musda

Dihelat Tanggal 10 September, Sudah Bentuk Panitia Penyelenggara SUMBER-Usai digelar Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kubu Dave Akbarshah Fikarno, kini giliran Kubu Ason Sukasa SmHk yang bersiap menggelar Musda. Bahkan saat ini, Ason Sukasa SmHk sudah membentuk panitia penyelenggara Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) untuk helatan Musda tersebut. Rencananya Musda tersebut digelar 10 September mendatang. Saat ditemui diruang kerjanya, Ason menegaskan pihaknya tetap pada AD/ART yang berlaku. \"Minggu kemarin sudah dibentuk panitia SC/OC Musda. Secepatnya Musda diselenggarakan,” katanya, kemarin (31/8). Disebutkannya, ketua SC ialah H Tatang Rustana sedangkan ketua OC yakni Drs H Rasida Edi Priatna MM. Ason mengklaim Musda kali ini diselenggarakan secara legal meski hanya didukung 26 Pimpinan Kecamatan (PK) dari 40 PK. \"Kami inginnya tidak meniru, tapi kalau kenyataanya sudah terjadi mau bagaimana. Ya sudah nafsi-nafsi saja. Lagian saya sudah capek sudah tua, dari dulu pengennya pensiun,\"ungkap Ason. Sementara, Ketua SC, H Tatang Rustana mengaku akan secepatnya melakukan persiapan Musda. Saat dikonfirmasi mengenai kebenaran muncul dua calon kandidat yakni Edi Mulyadi SE dan Sunandar Priyo W SE, Tatang enggan menjawabnya. Menurutnya siapapun kader atau pengurus terbaik DPD Golkar Kabupaten Cirebon berhak dicalonkan dan mencalonkan di Musda nanti. \"Siapa pun boleh. Ada masanya di depan, di tengah dan di belakang. Saya masanya di belakang, ya hanya mendorong generasi muda untuk siap membangun Partai Golkar Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik,\" beber Tatang. Tatang juga menyebutkan, ke 26 PK yang masih solid pada kubunya ialah PK Susukan, Arjawinangun, Gegesik, Kaliwedi, Panguragan, Ciwaringin, Gempol, Palimanan, Jamblang, Klangenan, Plumbon, Dukupuntang, Depok, Weru, Plered, Sumber, Tengahtani, Kapetakan, Gunungjati, Suranenggala, Sedong, Pabuaran, Beber, Mundu, Ciledug, dan Waled. Terpisah, Edi Mulyani mengaku optimis dan siap untuk dicalonkan dalam Musda Golkar mendatang. Edi yang juga anggota SC ini tidak menghendaki adanya dualism Partai Golkar. \"Kami tidak menghendaki adanya Musda dua kali, inginnya sekali dalam lima tahun. Tapi meski begitu, kami akan tetap solid meski hanya ada 26 PK. Jadi sah-sah saja jika saya dicalonkan. Karena kami mencalonkan dan dicalonkan landasannya bukan untuk persaingan tetapi untuk memajukan partai Golkar dan meneruskan kepemimpinan kearah yang lebih baik,\"bebernya. Sementara, Ketua PK Gunungjati, Sutrisno mengatakan  dalam polemik yang ada di tubuh Golkar, pihaknya bersama 25 PK lainnya berhak melaksanakan Musda. \"Kita berhak melaksanakan Musda, kami 26 PK tetap solid untuk mengawal Musda 10 September nanti. Mengenai legalitas kita siap menunggu inkrah PTUN. Sekali lagi, biar masyarakat yang menilai kami tetap bersatu dan solid karena suara golkar suara rakyat,\" tuturnya yang diamini pula ketua PK Plumbon Kusnanto. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: