Ojek dan Tukang Becak Santuni Anak Yatim

Ojek dan Tukang Becak Santuni Anak Yatim

HAURGEULIS– Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Pepatah itu sepertinya menjadi pelecut komunitas ojek motor dan tukang becak yang biasa mangkal di pangkalan Stasiun Kereta Api (KA) Haurgeulis untuk beramal. Hal itu terlihat saat komunitas ojek motor dan tukang becak menggelar perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-70 di halaman parkir Stasiun KA Haurgeulis, Senin malam (31/8). Dalam acara yang dimeriahkan hiburan live musik tersebut, mereka ramai-ramai memberikan santunan kepada anak yatim. Tentu saja, kegiatan bakti sosial tersebut diparesiasi Camat Haurgeulis, Drs Asep Kusdianti MSi beserta jajaran Muspika serta kepala Stasiun KA Haurgeulis, Budi Indria untuk hadir dan turut menyerahkan santunan. “Mereka luar biasa. Walau boleh dibilang kehidupan para ojek motor dan tukang becak ini sangat sederhana tapi mereka masih peduli sesama dengan menunjukkan kepeduliannya terhadap anak yatim,” kata Asep Kusdianti. Melalui pemberian santunan oleh komunitas ojek motor dan tukang becak pangkalan Stasiun KA Haurgeulis ini, lanjut dia, seolah menegaskan bahwa kemerdekaan adalah milik semua. Bukan hanya masyarakat mampu tapi juga bagi yang kurang beruntung. “Momentum peringatan hari kemerdekaan memang seharusnya diisi dengan kegiatan yang menonjolkan kebersamaan serta saling peduli seperti ini,” kata Asep. Apresiasi juga disampaikan kepala Stasiun KA Haurgeulis, Budi Indria. Sepengetahunnya, tidak kali ini saja acara baksos pemberian santunan digelar. Tahun-tahun sebelumnya, para ojek motor dan tukang becak menggalang dana masyarakat mengadakan acara serupa. “Salutnya, mereka ini guyub, kompak. Masyarakatpun sangat mendukung dan turut membantu termasuk kami supaya kegiatan ini berjalan sukses serta bermanfaat,” tandas dia. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: