Jembatan Pulo Cangak Perlu Dipermanenkan

Jembatan Pulo Cangak Perlu Dipermanenkan

Bisa Jadi Akses Alternatif ke Tol Cipali via Jatitujuh BANGODUA- Pemerintah Desa Bangodua berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu merealisasikan pembangunan jembatan permanen untuk penyebrangan di Blok Pulo Cangak. Selain mendukung mobilitas warga setempat, kawasan ini berpotensi berkembang dengan adanya jembatan tersebut. “Kami butuh jembatan penyebrangan yang lebih aman. Jembatan merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat, bukan hanya Desa Bangodua melainkan masyarakat di desa sekitarnya,” ujar Kuwu Bangodua, Edi Sukanto, kepada Radar, Senin (31/8). Diungkapkan dia, dengan dibangunnya jembatan di Blok Pulo Cangak, ada empat kecamatan yang akan terhubung yakni, Kecamatan Bangodua, Tukdana, Keryasmaya dan Sukagumiwang. Pembangunan jembatan di kawasan itu, diyaniki bisa mempercepat pertumbungan kawasan. “Jalur itu merupakan jalan alternatif untuk masuk ke Tol Cipali Via Jatitujuh. Bayangkan kalau dibangun jembatan, aksesnya akan lebih baik dan bisa dilewati mobil. Kawasan ini akan berkembang pesat dan menikmati efek domino keberadaan tol,” tuturnya. Edi mengakui, keinginan membangun jembatan permanen di Blok Pulo Cangak baru sebatas wacana yang dilontarkan pemerintah desa. Namun, dirinya menaruh harapan besar agar Pemkab Indramayu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan ini. Setidaknya, bila jembatan dipermanenkan mobilitas masyarakat akan lebih baik dan mendorong munculnya kegiatan perekonomian. Dengan kondisi sekarang, warga terhambat karena lalu lintas di kawasan itu hanya bisa diakses via jembatan bambu yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. “Jembatan itu melewati Sungai Cimanuk yang arusnya deras. Kami kesulitan kalau harus bepergian, naik motor saja susah kalau lewat jembatan,” tandasnya. Edi menambahkan, keberadaan jembatan dapat mempersingkat waktu perjalanan menuju Kota Cirebon maupun Kecamatan Kertasmaya dan Sukagumiwang ataupun sebaliknya. Hal senada, yang di ungkapkan salah satu tokoh masyarakat Desa Bangodua, Zaenudin. “Jembatan itu sangat diidam-idamkan penduduk Desa Bangodua khususnya dan pada umumnya penduduk di wilayah empat kecamatan ditambah dengan dibukanya Tol Cipali,” katanya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: