Mendagri Tekankan Sinergitas Daerah

Mendagri Tekankan Sinergitas Daerah

Aang dan Sahal Raih Kuningan Award 2015 KUNINGAN – Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-517 Kuningan di Gedung DPRD, benar-benar istimewa, Selasa (1/9). Pasalnya, seremoni tersebut dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Mantan Sekretaris Umum DPP PDIP tersebut menekankan pentingnya sinergitas pimpinan daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tjahyo melihat jumlah penduduk Kuningan cukup besar. Jadi pembangunan di Kuningan harus terus ditingkatkan, dan melahirkan inovasi-inovasi. Baik bupati maupun DPRD harus sama menggerakkan dan mengorganisir masyarakat, memberikan pembinaan arahan kepada seluruh pemerintah. Baik sekda, camat, kepala desa hingga RT/RW. Tentu untuk membangun Kuningan lebih baik lagi. “Pemerintah dan DPRD juga harus bersinergi dengan kejaksaan, kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, tokoh agama serta seluruh lapisan masyarakat. Termasuk teman-teman pers Kuningan,” tandas Tjahjo. Tjahjo juga menekankan pembangunan konektivitas dengan daerah tetangga. Seperti Majalengka, Cirebon, Indramayu termasuk daerah perbatasan dalam lingkup kerjasama Kunci Bersama yang digagas H Aang Hamid Suganda. Ia berharap pada Hari Jadi ke 517, Kabupaten Kuningan mampu menghadapi berbagai tantangan. Mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan taat pada hukum. Sidang Paripurna Istimewa sendiri berlangsung  khidmat. Tampak hadir beberapa tokoh nasional. Selain Mendagri, ada Anggota DPR RI H Amin Santono, Puti Guntur Soekarno Putri, KH Surahman dan Hj Yoyoh Rukiyah. Adapula tokoh pituin Kuningan yang kini menjabat Plt Gubernur Riau Ir H Agung Mulyana MSc serta sederet nama tokoh lain. Tak ketinggalan, hadir para kepala daerah tetangga dan juga perbatasan yang masuk dalam Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Kunci Bersama. Termasuk hadir para mantan bupati dan wakil bupati Kuningan. Seperti H Yeng DS Partawinata beserta istri, H Aan Suharso beserta istri dan H Momon Rochmana beserta istri. Sidang Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Rana Suparman tersebut mendapat apresiasi dari ribuan undangan yang hadir di dalam gedung DPRD dan juga di bagian luar gedung. Mereka memberikan sambutan tepuk tangan ketika Rana menyampaikan pembukaan dengan kata-kata bijaknya. Nuansa budaya Sunda juga terlihat tatkala seluruh pimpinan dan anggota DPRD serta para pejabat daerah dan juga para kepala desa dan kelurahan mengenakan pakaian adat sunda berupa pakaian pangsi. Kecerian ditunjukkan para gegeden Kuningan, seperti Bupati Hj Utje Ch Suganda yang mengenakan gaun Sunda berbalut selendang warna merah maroon. Dalam sambutannya, Utje menyapa satu persatu para tokoh yang berkenan hadir dalam acara tersebut. Yang paling mendapat sambutan meriah dari para hadirin, terlihat saat Utje menyapa sang suami yang juga mantan Bupati Kuningan dua periode, H Aang Hamid Suganda. \"Pentingnya sinergisitas antara stakeholder dalam pemerintahan Kuningan untuk bersama mewujudkan semua program dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh kita,” ucapnya. Melalui sinergisitas ini diharapkan mampu mewujudkan visi Kuningan menuju Kuningan MAS (Mandiri, Agamis, Sejahtera). Adapun implementasi program daerah dalam bidang lingkungan, Pemkab Kuningan melakukan program konservasi, yang mana program ini sangat konsen terhadap kelestarian lingkungan hidup yang menjadi daya tarik pengembangan pariwisata di Kuningan. “Melalui program ini diharapkan dapat mendongkrak pendapatan asli daerah dan meningkatkan prestasi Kabupaten Kuningan di mata Nasional dan Internasional,\" kata Utje. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sejarah Kuningan oleh Sekda H Yosep Setiawan. Menyusul pemberian penghargaan berupa Kuningan Award dari Pemkab Kuningan kepada dua tokoh Kuningan. Yaitu kepada mantan Bupati H Aang Hamid Suganda sebagai tokoh pembangunan dan kepada H Sahal Suhana sebagai tokoh pendidikan. (tat/ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: