Pidsus Garap Dua Kasus Baru
KUNINGAN – Sebagai pejabat baru di Kejari Kuningan, Kasi Pisdus Novan Bernadi SH saat ini tengah disibukkan oleh dua kasus baru. Satu kasus sudah ditingkatkan ke penyelidikan, sedangkan satunya lagi masih pengumpulan data dan keterangan. “Pertama kasus dugaan penyalahgunaan dana gapoktan di Desa Cibingbin, dan yang kedua, kasus dugaan penyalahgunaan dana desa di Gunungkarung Luragung,” sebut Novan diiyakan Kasi Intel, Holil Syahri SH. Lantaran masih tahap penyelidikan dan pengumpulan data, kedua kasus tersebut belum bisa menentukan tersangka. Saat ini pihaknya sedang berusaha mencari minimal dua alat bukti agar bisa ditingkatkan ke penyidikan. “Untuk kasus di Gunungkarung angkanya cukup besar, lebih dari 1 miliar Rupiah,” ujar pria yang baru menjabat empat bulan itu. Selain dua kasus baru, sejumlah kasus warisan masih menjadi garapan Novan. Salah satunya kasus dugaan penyalahgunaan dana retribusi puskesmas. “Perkara lama tersebut masih didalami. Dulu penyelidikan sudah 70 persen, hampir lengkap. Tapi masih ada data yang belum lengkap,” jelasnya. Dia menegaskan, dalam penyelidikan kasus tersebut baru dimiliki satu alat bukti yakni keterangan. Sedangkan untuk data dokumen, ada yang hilang sehingga sekarang masih dicari. “Kalau permintaan keterangan kepada pejabat bank bjb, intinya meminta rekening koran. Itu dilakukan sewaktu kasi pidsus masih diduduki Pak Herwatan,” kata Novan. Kendati demikian, pihaknya baru saja menerima berkas kasus dugaan pemotongan dana BSM di SMPN 2 Cilimus. Kasus tersebut diterima dalam tiga perkara yang displit meskipun masih satu perkara. Pelakunya diduga sebanyak lima orang. “Penyeplitan itu dilihat dari masing-masing perbuatannya. Tapi perkaranya masih satu yakni dugaan pemotongan dana BSM di SMPN 2 Cilimus,” ungkapnya. Disinggung soal proyek Taman Cirendang, proyek Waduk Cileuweung dan proyek lain yang sempat santer, dia menegaskan semua belum masuk ke tahap penyelidikan. Pihaknya mengatakan belum menerima berkas. Sementara, Kasi Intel Holil Syahri SH mengakui jika berbagai informasi permasalahan masuk tupoksinya. “Semua info permasalahan ada di saya. Oleh saya diklipingkan. Untuk beberapa proyek tersebut belum masuk penyelidikan, hanya mengumpulkan info-info yang ada,” jelas Holil. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: