Astaga, Pecah Kaca Mobil Terjadi Lagi

Astaga, Pecah Kaca Mobil Terjadi Lagi

Terjadi di Alun-alun Kejaksan,Kali Ini Karyawan Bank Jadi Korban CIREBON- Satu kasus belum terungkap, muncul lagi kasus baru. Inilah fenomena pembobolan mobil yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Cirebon. Kemarin (3/9), terjadi di Alun-alun Kejaksan. Sasarannya mobil jenis Avanza nopol D 1214 AAM milik Sandy, manager salah satu bank di Kota Cirebon. Saat itu, Sandy dan rekannya bernama Heri memarkirkan kendaraan di Alun-alun Kejaksan karena menunaikan Salat Duhur di Masjid At-Taqwa. Mobil diparkir di dalam Alun-alun Kejaksan, menghadap sisi Jl Kartini, atau dekat pintu gerbang alun-alun. Sebelum turun menuju masjid, Sandy dan Heru menaruh tas di kursi mobil bagian tengah. Beberapa saat kemudian atau usai menunaikan salat sekitar pukul 13.00, kedua korban kembali menuju mobil. Mereka pun kaget karena kondisi kaca mobil sudah jebol. Dua tas yang ada di kursi juga raib. Surat-surat penting dan handphone (HP) ikut lenyap. Korban sendiri akhirnya melapor ke Polres Cirebon Kota. “Surat-surat yang penting. Makanya kita laporkan karena surat ini untuk buat duplikasi seperti STNK yang baru,” tutur Sandy yang ditemui di Polres Cirebon Kota. Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita sedang berupaya mengungkap jaringan pecah kaca mobil ini. Dan untuk masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati, jangan meninggalkan barang-barang berharga, apalagi uang di dalam mobil,” kata Yana Mulyana. Kejadian ini tentu menambah panjang daftar aksi pecah kaca mobil di Cirebon. Pada Jumat (28/8), menimpa Hj Eni (57), warga Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Kaca mobil Toyota Rush berwarna putih nopol E 1732 MI dijebol pencuri saat parkir di salah satu rumah makan di Jl Tuparev. Korban pun harus kehilangan uang Rp250 juta. Pada hari Senin (31/8), pecah kaca mobil juga terjadi di di Jl KS Tubun sekitar pukul 16.00. Mobil Daihatsu Sirion nopol E 1000 ML yang jadi sasaran. Pemilik mobil NN (43), warga Kecamatan Gunung Jati, harus kehilangan tas kerja dan sejumlah dokumen penting. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: