ORANYE KRITIS!

ORANYE KRITIS!

BELANDA 0-1 ISLANDIA AMSTERDAM – Islandia hampir memastikan satu tiket ke putaran final Euro 2016 setelah mempermalukan tuan rumah Belanda 1-0 di Amsterdam Arena, dini hari kemarin. Celakanya, bagi Oranje –julukan Belanda- kekalahan itu membuat mereka terlempar ke peringkat tiga klasemen sementara Grup A. Dengan hanya menyisakan tiga pertandingan saja, posisi Belanda kini semakin terancam. Kekalahan dari Islandia adalah kekalahan bersejarah karena menjadi kekalahan kandang pertama yang dialami Belanda sejak terakhir merasakannya dari Luxemburg, Oktober 2963 silam. Gol tunggal Gylfi Sigurdsson dari titik penalti pada menit 51 memastikan Islandia tetap berada di puncak klasemen dengan meraih 18 poin. Islandia unggul delapan poin dari Belanda yang posisinya melorot ke peringkat tiga. Islandia akan melenggang ke Prancis 2016 jika berhasil mengalahkan Kazakhstan Senin pekan depan. Di peringkat dua ada Republik Ceko yang mengoleksi 16 poin setelah menggebuk Kazakhstan 2-1. ”Kami seperti sedang terbang sekarang,” kata asisten pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson usai laga seperti dilansir Reuters. ”Ini adalah prestasi terbesar dalam sejarah sepak bola kami,” imbuh Heimir. Di sisi lain, akibat kekalahan dari Islandia, Belanda kini wajib memenangkan tiga laga tersisa melawan Turki, Kazakhstan dan Republik Ceko. Dengan kemenangan itu mereka bisa mengamankan peringkat dua untuk lolos otomatis ke Prancis. Namun Danny Blind mencoba lebih realistis. ”Sekarang faktanya telah jelas, kami harus berjuang merebut peringkat tiga,” ungkap Blind. Dengan menargetkan finish di peringkat tiga, maka Belanda akan bersaing langsung dengan peringkat empat Turki. Ironisnya, mereka akan terbang ke Turki, Senin pecan depan tanpa sosok Robben yang mengalami cedera. Tentu ini menjadi ancaman serius bagi Belanda. Sebab, jika kalah, posisi mereka dipastikan akan digeser Turki yang kini hanya berjarak dua poin saja. Kekalahan dari Islandia juga menjadi pukulan berat bagi Blind dan Arjen Robben yang malam itu sama-sama menjalani debutnya sebagai pelatih dan kapten timnas Belanda. Blind yang ditunjuk menggantikan Guus Hiddink, pernah berjanji ingin memperbaiki permainan Belanda yang memang sangat tidak konsisten saat masih di bawah arahan Hiddink. Kenyataannya, pada laga debut itu dia tidak mampu memberikan sentuhan yang berarti. Blind membangkucadangkan Robin van Persie yang sebelumnya menjadi penyerang utama di Piala Dunia Brasil tahun lalu. Kombinasi Sneijder dan Robben sebenarnya cukup memberikan kreatifitas di lini depan Oranje, namun hal itu langsung lenyap saat Robben harus ditarik keluar pada menit 27 karena cedera. Permainan Belanda langsung memburuk setelah keluarnya Robben. Terlebih saat bek Bruno Martins Indi mendapat kartu merah pada menit 33. Situasi itu membuat Belanda kewalahan dan akhirnya melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit 50. Gylfi Sigurdsson yang maju sebagai algojo sukses menaklukkan kiper Belanda Jasper Cillessen. (ish)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: