Terima Kasih Casillas Buat Porto
”OH capitán! ¡Mi capitán! Nuestro viaje se hace.” Oh kapten, kapten kami, perjalanan kita sudah terlaksana. Begitulah makna nyanyian yang terus menggema di seantero tribun Estadio Carlos Tartiere, Oviedo. Kepada sang kapten, Iker Casillas, nyanyian itu diserukan. Merdu, magis, dan menyiratkan betapa cintanya publik Spanyol kepada kiper yang dibuang Real Madrid tersebut. Laga melawan Slovakia memang spesial bagi penjaga gawang berjuluk Santo Iker itu. Itu adalah pertandingan ke-100nya sebagai penyandang ban kapten. Dan Casillas sukses merayakan momen itu dengan cleansheet. ”Aku mesti berterima kasih kepada FC Porto,” ucap Casillas, menyebut klub barunya. Casillas memang bagaikan terlahir kembali di laga ini. Nyanyian fans yang ditujukan khusus untuknya, juga baru dia dapatkan kembali. Sebelumnya, nyanyian itu terdengar sumbang. Itu menyusul performa buruk di Piala Dunia 2014 yang tak kunjung membaik hingga di beberapa laga kualifikasi Euro 2016. Tapi, Porto mengembalikan St Iker ke performa terbaiknya. Sejak tiba di klub runner up Liga Primeira Portugal itu, Casillas dipercaya menjadi penjaga gawang utama. Tidak hanya penampilannya yang terjaga, konfidensi Casillas pun terdongkrak lagi. ”Aku menemukan semua yang kubutuhkan di Porto. Aku menginginkan tantangan baru, dan aku mendapatkannya di luar Spanyol,” tutur Casillas, seperti dikutip Football Italia. ”Aku menemukan sumber antusiasme baru. Aku harus membantu Spanyol dan Porto memenangkan trofi seperti yang kulakukan sepanjang karirku,” imbuh penjaga gawang 34 tahun itu. Casillas mencatat debut dengan timnas pada 3 Juni 2000. Saat itu, Spanyol sedang menghadapi Swedia di laga uji coba. St Iker, yang masih berusia 19 tahun 14 hari, bermain selama setengah jam menggantikan Jose Molina. Dia menjadi kiper utama Spanyol sejak September 2004. Kini, dia telah mencatat 163 caps internasional. Dengan performa yang masih terjaga itu, kans David de Gea untuk menggeser posisi Casillas semakin berat. Hanya tempat utama di Manchester United, plus penampilan superspesial, yang mampu membuat Vicente del Bosque mempertimbangkan dia menggantikan St Iker. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: