Pirata Albino Tak Lagi Zero
Spanyol 2 vs Slovakia 0 OVIEDO - Dadanya membusung ke arah tribun Estadio Nuevo Carlos Tartiere begitu tendangan penaltinya menembus jala Matus Kozacik. Langkah Andres Iniesta setegap bajak laut bernama Albino Pirata ketika merayakan kemenangan dalam film animasi berjudul The Pirates versi Bahasa Spanyol keluaran 2013 silam. Bukan lagi sebagai pengisi suara seperti yang Iniesta lakukan. Iniesta sendiri yang saat itu menjadi bajak lautnya. Sumbangan satu golnya sudah membajak rekor 100 persen kapal bernama Slovakia selama kualifikasi Euro 2016 ini. Bersama Jordi Alba yang mencetak gol di lima menit pertama, dia menjadi pahlawan La Furia Roja. Bukan hanya merampas rekor sempurna armada Repre -julukan Slowakia, kemenangan itu pun melambungkan asa Spanyol lolos ke Paris lebih cepat tanpa harus melewati fase playoff. Spanyol tinggal menguasai Makedonia tengah pekan nanti untuk meninggalkan persaingan two horse race dengan Slovakia. Pasalnya, di saat yang sama Slovakia menjalani laga ketat menghadapi peringkat ketiga Ukraina. Apabila keduanya saling bunuh di Zilina, maka kapal bajak laut yang dipimpin Albino Pirata alias Iniesta bakal melaju mulus di Skopja. Tinggal menunggu hadangan dari Luksembourg (9/10) dan Ukraina (12/10). Sebelum menjalani perjalanan melelahkan itu, Iniesta layak menikmati keberhasilan di Oviedo ini dulu. Itu karena si bajak laut mengakhiri penantian golnya yang cukup lama. Sudah hampir lima tahun pemain berjuluk Si Ilusionis ini menjebol gawang lawan dalam laga resmi di luar uji coba. Kali terakhir gelandang itu melakukannya pada kualifikasi Euro 2012 kontra Skotlandia. Secara keseluruhan, Iniesta sudah mengoleksi 12 gol sepanjang sembilan tahun membela timnas Spanyol. Gol itu sekaligus membuktikan dirinya tetaplah bajak laut garang di usia kepala tiga. Diberitakan ESPN, Iniesta menilai keberhasilan ini bermakna besar bukan hanya bagi dia sendiri. Demikian juga bagi perjalanan timnas Spanyol. “Kami bermain dengan komplet, sehingga semuanya bisa menikmati sepak bola kami. Satu target sudah didapat, sekarang kami bidik target di laga berikutnya,” ujarnya. Keberhasilan Iniesta memimpin armada Spanyol ini juga berkat bantuan David Silva. Di sisi sayap kanan, Silva tampil paling menonjol dengan satu assists-nya kepada Alba. Dari sisi performanya, pemain Manchester City ini juga mendominasi. Bukan hanya membantu serangan, dia juga ikut memperkuat lini tengah. Beberapa kali Silva bergantian dengan Cesc Fabregas yang bermain di gelandang sayap kanan. Whoscored mencatat, pemain berusia 29 tahun itu dominan dalam hal shots, key passes, dan jumlah sentuhannya. Empat shots, enam key passes, dan 142 kali sentuhan sepanjang laga. Begitu berkuasanya Spanyol atas Slowakia, hanya 21 persen penguasaan bola diberikan bagi Slowakia. Pelatih Vicente Del Bosque tidak menginginkan dominasi ini luntur pada laga berikutnya. “Harus tetap seimbang antara menyerang dan bertahan. Sekalipun kami punya sedikit peluang, permainan bagus tetap kami tunjukkan,” sebutnya. Kemarin WIB (6/9), Iker Casillas dkk sudah terbang menuju Makedonia untuk persiapan lebih awal. Iniesta ataupun Silva tetap menjadi pilihan utama dalam starting eleven-nya. Tapi, kalaupun ada perubahan, Del Bosque tetap yakin skuadnya tetap kompetitif. “Dan kami bisa menikmati level permainan kami seperti sekarang ini,” tegasnya. (ren)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: