RSU KMC Ogah Tolak Pasien BPJS

RSU KMC Ogah Tolak Pasien BPJS

  KUNINGAN – Keluhan pasien BPJS yang merasa sering ditolak oleh rumah sakit, ditangkap oleh manajemen Rumah Sakit Umum Kuningan Medical Center (RSU-KMC). Saat ini, rumah sakit yang berlokasi di seberang Terminal Tipe A Kertawangunan tersebut sedang memperluas bangunan ke belakang untuk dijadikan ruang pelayanan kesehatan khusus bagi pasien BPJS. “Kami mohon doa restunya semoga bangunan ini bisa selesai sesuai target. Bangunan ini kami namakan BPJS Center yang akan dikhususkan bagi pasien BPJS. Sehingga ke depan, InsyaAllah tidak ada pasien BPJS yang kami tolak untuk dirawat di sini,” ujar Direktur RSU KMC, dr Toto Taufikurohman Kosim kepada Radar, kemarin (6/9). Gedung baru di atas lahan seluas 3.500 meter persegi itu dibangun dua lantai yang dirancang khusus untuk melayani pasien BPJS. Di gedung baru ini akan disediakan sebanyak 78 bed dengan 2 RPU (ruang perawatan umum). Saat ini pembangunan sudah mencapai 60 persen. “Target kami, BPJS Center ini selesai Desember tahun ini sehingga bisa segera diresmikan dan Januari 2016 sudah bisa digunakan. Ini semua dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi pasien dan dalam rangka ikut mewujudkan visi Kuningan MAS, di mana kesejahteraan masyarakat harus ditunjang oleh tingginya derajat kesehatan,” tandas Toto. Sambil menunggu tuntasnya pembangunan, lanjut Toto, sekarang ini pihaknya tengah mempersiapkan segala kelengkapan BPJS Center. Mulai dari alat kesehatan, sampai SDM (sumber daya manusia) yang dipastikan mengalami penambahan. Semuanya itu, kata dia, sudah masuk perencanaan, bahkan sebagian besar sudah dilaksanakan. “Kalau BPJS Center ini sudah dioperasikan, sudah barang tentu dibutuhkan SDM andal dalam memberikan layanan prima kepada pasien. Begitu pula alat kesehatan dan fasilitas lain yang sangat menunjang optimalisasi pengoperasian BPJS Center. Kami sudah siapkan itu semua,” ungkap Toto diiyakan Kabag Rumah Tangga, Adang Romadona. Dengan berdirinya BPJS Center, maka ke depan RSU KMC memiliki 178 bed perawatan pasien. Karena sebelumnya, rumah sakit tipe C tersebut telah mempunyai 100 bed yang kerap penuh dihuni para pasien. Untuk ukuran rumah sakit tipe C, nampaknya baru RSU KMC yang memiliki BPJS Center se-Indonesia. “Kalau ukuran RS tipe C sih kelihatannya se-Indonesia baru RSU KMC yang punya BPJS Center. Tapi ini tak perlu dibesar-besarkan. Fokus kami adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik, jangan sampai ada pasien yang telantar. Dengan begitu visi Kuningan MAS bisa kita wujudkan bersama-sama,” tukasnya. (ded/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: