Teror Geng Motor Makin Menakutkan

Teror Geng Motor Makin Menakutkan

Aksi di Jl Wahidin, Penumpang Motor Disamurai di Bagian Kepala CIREBON- Teror kawanan geng motor seakan tidak ada habisnya. Tiap akhir pekan, ada saja korban berjatuhan akibat ulah mereka. Kali ini Aryanto (21), warga Kampung Samadikun, Kota Cirebon. Aryanto disamurai di bagian kepala sebanyak dua kali. Dia pun ambruk dan harus dilarikan ke RSUD Gunung Jati. Peristiwa ini terjadi Sabtu malam (5/6) sekitar pukul 21.00 saat Aryanto dan dua rekannya mengendarai motor matik dari arah Samadikun. Mereka melaju dengan mengambil rute Jl Slamet Riyadi (Krucuk). Tak disangka, ketiganya dikejar dua sepeda motor. Yang mengerikan, salah satu pelaku mengeluarkan samurai. Melihat hal itu, rekan Aryanto yang mengendarai motor, Bima, langsung tancap gas. Apes, mereka kalah cepat. Mereka dipepet saat tiba di depan BPN Jl Wahidin. Aryanto yang duduk di belakang langsung disamurai sebanyak dua kali di bagian kepala. Usai membacok korban, para pelaku pun kabur ke arah Jl Cipto. Aryanto yang ambruk bersimbah darah, meminta kepada rekannya untuk diantarkan ke rumah sakit dan menghubungi orang tuanya. Aryanto yang ditemui di RSUD Gunung Jati mengaku sempat melihat para pelaku nongkrong di sekitar Taman Krucuk. “Saya lihat sebelumnya para pelaku nongkrong di depan Taman Krucuk. Kalau di situ (Taman Krucuk, red) biasanya itu yang nongkrong dari kelompok GBR,” ujar Aryanto. Rekan Aryanto, Bima, mengatakan pelaku berjumlah empat orang, dan rata-rata mengenakan sweater dan menggunakan helm full face. Hal itu membuat Bima kesulitan mengenali ciri-ciri para pelaku. “Pelakunya pakai helm full face, jadi gak keciri. Yang jelas mereka kabur ke arah Cipto,” tuturnya. Sedangkan orang tua Aryanto, Yono, mengaku tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa anaknya. “Saya tidak tahu kejadiannya, saya belum lapor polisi. Nanti nunggu perkembangan kesehatan anak dulu,” ujarnya. LANGSUNG RAZIA Sementara itu, sebanyak 14 remaja yang diduga berandalan bermotor diamankan polisi saat menggelar razia di sejumlah ruas jalan di Kota Cirebon, Sabtu malam (5/9). Dari 14 remaja tersebut, mayoritas sedang dalam kondisi mabuk. Bahkan empat di antaranya diamankan di sekitar kawasan Perumnas tengah mengonsumsi miras jenis tuak. Polisi sendiri, khususnya Polres Cirebon Kota, membagi dua tim cipta kondisi dengan melibatkan seluruh fungsi. Tim pertama melakukan patroli mulai pukul 20.00 WIB, sementara sisanya melakukan patroli dari mulai pukul 00.00 WIB. Seluruh klub motor maupun kumpulan pemuda di pinggir jalan diimbau untuk pulang dan membubarkan diri. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kasubag Humas AKP H Yana Mulyana SH mengatakan langkah antisipasi tersebut dilakukan untuk menjaga kondusifitas Kota Cirebon. “Kelompok-kelompok seperti itu jangan sampai dibiarkan besar. Masyarakat juga harus ikut membantu dengan cara memberikan informasi jika di wilayahnya ada kelompok mencurigakan. Dengan informasi yang cepat dari masyarakat, polisi pasti turun,” ujarnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: